Istanbul (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyerukan kepada rezim zionis biadab Israel dan pejuang Hamas agar senantiasa menahan diri menyusul berakhirnya masa kesepakatan gencatan senjata tahap pertama.
Dalam pernyataan yang disampaikan juru bicaranya itu, Sabtu, Guterres menegaskan pentingnya mencegah peperangan kembali pecah karena dapat menimbulkan konsekuensi mengerikan.
"Enam pekan terakhir ini telah memberi keamanan yang rentan namun penting, sehingga memberi sedikit kelegaan bagi rakyat Palestina maupun Israel," sebut pernyataan tersebut.
Sekjen PBB mendorong semua pihak agar berupaya mencapai gencatan senjata fase selanjutnya seraya menegaskan bahwa gencatan senjata permanen dan pembebasan seluruh sandera adalah penting bagi mencegah eskalasi.
Sekjen terus mendorong pembebasan seluruh sandera secara bermartabat sesegera mungkin dan tanpa syarat.
Kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan sejak pertengahan Januari lalu menghentikan sementara perang genosida Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 48.360 warga dan mengakibatkan kehancuran besar di wilayah kantong Palestina tersebut.
Sumber: Anadolu
Baca juga: AS usulkan rencana baru gencatan senjata sementara di Jalur Gaza selama bulan Ramadhan
Baca juga: AS setujui lagi penjualan senjata ke Israel senilai Rp48,9 triliun