Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memberdayakan sejumlah penerima zakat (mustahik) di Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah melalui program Balai Ternak.
Balai Ternak domba dan kambing yang diinisiasi atas kerja sama Baznas dan Yayasan Chamim Abdul Rasyid itu merupakan yang ke-39 dari 43 Balai Ternak Baznas yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Program ini bertujuan untuk membekali para mustahik dengan keterampilan beternak yang baik dan berkelanjutan, sehingga mereka dapat mandiri secara ekonomi," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Jumat.
Noor menjelaskan Balai Ternak yang dikelola oleh kelompok peternak beranggotakan 15 orang itu memiliki sebanyak 136 ekor hewan yang diberdayakan, terdiri atas satu pejantan dorper, 60 induk, dan 75 bakalan yang ditempatkan dalam kandang koloni.
Baca juga: Baznas dorong kemandirian ekonomi mustahik di Garut lewat kelompok tani hortikultura binaan
Baca juga: Baznas distribusikan 5.000 paket makanan bergizi untuk mustahik di wilayah Sukabumi
"Baznas RI bekerja sama dengan Yayasan Chamim Abdul Rasyid dalam pengadaan stek hijauan pakan, pakan tambahan untuk pembiakan, tambahan obat-obatan, kandang tambahan, gudang pakan, pembangunan pagar lahan hijauan, dan alat administrasi," lanjutnya.
Menurut Noor, keterlibatan berbagai pihak dalam program ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi produktif.
"Kami berharap program ini dapat menjadi model pemberdayaan yang dapat direplikasi di berbagai daerah lain, sehingga semakin banyak mustahik yang terbantu dan berdaya," ucap Noor Achmad.
Sementara Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wahid menyampaikan Balai Ternak Baznas di Kabupaten Jepara ini diharapkan dapat menjadi salah satu program untuk memperbanyak populasi ternak domba nasional melalui pemberdayaan masyarakat dan juga pengembangan green zakat melalui aktivitas pertanian terpadu.
Baca juga: Baznas raih rekor MURI penyelenggara donor darah mustahik serentak terbanyak
Abdul Wahid mengapresiasi langkah Baznas dalam program ini. Ia berharap Balai Ternak Baznas dapat memberikan kemanfaatan yang luas bagi masyarakat Jepara, sekaligus membantu meningkatkan taraf hidup mereka yang membutuhkan.
"Pengembangan Balai Ternak juga diharapkan akan dapat menyasar kepada aktivitas pengembangan pasar ternak, pengembangan manajemen kelompok, penguatan kelembagaan kelompok, literasi zakat, infak, sedekah, serta peningkatan kualitas spiritual kelompok," tutur Abdul Wahid.