Kupang, NTT (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur menyebutkan bahwa selain pariwisata, sektor ekonomi kreatif juga memiliki potensi yang besar di provinsi berbasis kepulauan itu.
“Selain punya beragam destinasi wisata, kita juga memiliki potensi ekonomi kreatif yang banyak dan bernilai tinggi, sehingga perlu kolaborasi bersama dalam pengembangannya,” kata Kepala Bidang Pemasaran Disparekraf NTT Alfons Ara Kian, di Kupang, Kamis.
Ia menyebutkan terdapat tiga produk unggulan dari ekonomi kreatif NTT yakni di produk kuliner, kriya, dan fesyen.
Pada produk fesyen atau busana, kata dia, terdapat 737 motif tenun yang tersebar di penjuru wilayah NTT.
“Setiap daerah dan suku di NTT memiliki ragam motif yang berbeda-beda, sehingga menambah nilai dan daya tarik tersendiri,” katanya.
Ia mengatakan ketiga produk unggulan tersebut menjadi kekhasan ekonomi kreatif NTT, tetapi ke depannya perlu dikembangkan lagi agar menjangkau jenis produk yang lain.
Baca juga: Kota Bitung kembangkan pariwisata-ekonomi kreatif
Baca juga: Pemkot Depok lakukan penyempurnaan sarana dan prasarana Gedung Ekonomi Kreatif