Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengajak Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, untuk memanfaatkan program beasiswa dokter spesialis guna mengatasi kekurangan dokter spesialis di daerah itu.
"Kamu menyediakan beasiswa itu 1.000 lebih untuk dokter-dokter bisa ambil dokter spesialis atau sub spesialis dan kami juga sediakan tempatnya bukan hanya dalam negeri tapi juga luar negeri," kata Budi Gunadi Sadikin usai menghadiri groundbreaking (peletakan batu pertama) peningkatan kualitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Borong di Kabupaten Manggarai Timur, sebagaimana keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Sabtu.
Menkes menjelaskan beasiswa tersebut merupakan dukungan Kementerian Kesehatan kepada pemerintah daerah dan ia juga berpesan agar program beasiswa tersebut diprioritaskan kepada putra-putri daerah.
"Saya titip pak bupati, ke pak Pj (penjabat) bupati kalau bisa putra daerah, kenapa karena itu kalau orang Jawa dikirim ke sini nanti malah balik lagi dia," ujarnya.
Menkes optimistis putra-putri daerah di Kabupaten Manggarai Barat memiliki kemampuan sehingga dapat memanfaatkan program beasiswa pendidikan kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan di Kabupaten Manggarai Timur.

"Ayo dong, nggak mungkin nggak ada yang pintar-pintar dari Borong, cari, suruh jadi dokter di sini," katanya.
Sementara itu, Penjabat Bupati (Pj) Bupati Manggarai Timur Boni Hasudungan dalam sambutannya mengatakan groundbreaking peningkatan kualitas RSUD Borong merupakan sebuah peristiwa yang luar biasa sekaligus merupakan perwujudan mimpi dari Pemkab Manggarai Timur dan juga kerinduan seluruh masyarakat guna mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik ke depannya.
Baca juga: Kemendiktisaintek paparkan langkah strategis pendidikan dokter di Indonesia
Baca juga: Kemendiktisaintek dan Kemenkes teken keputusan bersama tentang panitia seleksi PPDS
Baca juga: FK Unej Jatim resmi buka program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah