Jakarta (ANTARA) - Kios para pedagang di kawasan Pecinan Glodok di Jalan Pancoran, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Minggu tampak meriah dengan pernak-pernik perayaan dan keperluan persembahyangan menjelang tahun baru Imlek 2576 Kongzili.
Tumpukan buah-buahan segar, kue keranjang, aneka hio, macam-macam lampion, aneka amplop untuk angpau, patung-patung kecil, serta lilin dengan berbagai warna dan ukuran dijajakan di lapak pedagang serta kios-kios di daerah tersebut.
Ada pula kios-kios yang menjajakan cheongsam dan aneka busana berwarna merah, warna yang dipercaya berperan dalam mendatangkan keberuntungan dan mengusir energi negatif.
Jaji (36), seorang pedagang pernak-pernik perayaan di Glodok, menyampaikan bahwa tren perayaan Imlek setiap tahun berbeda.
"Tahun ini kan kalender Tiongkok memasuki Tahun Shio Ular Kayu, jadi yang paling banyak dicari adalah barang yang bisa melambangkan sifat-sifat tersebut," katanya kepada ANTARA.

Jaji menyampaikan bahwa lampion merupakan barang keperluan perayaan yang banyak dicari selain hiasan seperti barang gantungan, patung-patung kecil untuk pajangan, dan stiker bentuk shio tahun ular kayu.
"Tempelan ini bentuknya bisa beda tiap tahun, karena menyesuaikan dengan shio yang sedang berjalan," katanya.
Baca juga: Rayakan Imlek dengan menjadi "pria & gadis Tionghoa" di Pantjoran PIK
Baca juga: Berjalan-jalan di pecinan Jakarta untuk isi libur Imlek 2025
Baca juga: Dodol Bekasi banjir pesanan pertahankan resep warisan