Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Saiful Mujani mengatakan e-voting atau pemungutan suara berbasis elektronik dalam pemilihan umum dapat memperbaiki kinerja demokrasi.
“Memberi kesempatan semua warga bisa memilih. Tidak dibatasi ruang dan waktu,” kata Prof. Mujani saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin.
Pelaksanaan e-voting dapat memperkecil intervensi yang melanggar hukum untuk mewujudkan pemilu jujur dan adil.
Sistem pemilihan tersebut lebih efisien dari segi waktu dan biaya dibandingkan sistem saat ini, sehingga membenahi kinerja demokrasi.
Oleh sebab itu, katanya, perlu membuat sebuah undang-undang yang mengatur pemilihan umum dengan cara e-voting.
Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mengatakan e-voting harus menjadi pertimbangan dalam penyelenggaraan pemilihan umum ke depan.