Kota Bogor Target Juara Nasional Sekolah Sehat

Ilustrasi - Sejumlah siswa mencuci tangan dengan sabun cair di SD Insan Kamil, Bogor, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah).

Tiga sekolah mewakili Kota Bogor yakni TK Akbar, SD Insan Kamil, dan SMPN 6.

Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat ingin mengukir kembali prestasi juara Lomba Sekolah Sehat (LSS) di tingkat nasional.

"Tahun 2012 lalu Kota Bogor pernah berhasil menjadi juara nasional LSS, tahun ini kita ingin mengulang kembali prestasi itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin usai menerima kedatangan tim juri penilai LSS tingkat Jawa Barat di Balai Kota, Jumat.

Fahrudin menjelaskan LSS salah satu kegiatan yang akan membangkitkan semangat Trias UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) yakni pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan sekolah sehat.

"Bagaimana anak mendapatkan pengetahuan tentang pendidikan kesehata, pola hidup sehat, mewujudkan lingkungan sehat. Mendapatkan pelayanan kesehatan, memiliki berat badan dan tinggi badan yang seimbang," katanya.

Setiap tahun LSS diselenggarakan. Tahun ini Kota Bogor mengirim tiga sekolah untuk berlomba ditingkat provinsi bersama 22 kabupaten/kota se Jawa Barat.

"Tiga sekolah mewakili Kota Bogor yakni TK Akbar, SD Insan Kamil, dan SMPN 6," kata Fahrudin.

Fahrudin menambahkan Pemkot Bogor tahun ini menargetkan ada sekolah dari Bogor yang mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional.

"Karena kesiapan dan pelayanan kita untuk urusan kesehatan sudah sangat bagus dan luar biasa. Sekolah sehat, sekolah ramah anak," kata Fahrudin.

Sementara itu Ketua Tim Juri Penilai LSS Jawa Barat Pancawidi Juharnoko menyebutkan sekolah sehat sarana untuk menatap masa depan bangsa dengan pendidikan dan kesehatan.

"Pendidikan dan kesehatan untuk sumber daya manusia yang berkualitas," katanya.

Lomba Sekolah Sehat adalah agenda rutin tahunan, dimulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nasional.

Esensi dari lomba tersebut, lanjutnya, melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap program-program sekolah.

"UKS diciptakan untuk melatih siswa berbudaya tangguh, sehat dan kuat," katanya.

Menurut Panca menghadapi bonus demografi harus dimulai dri sekarang salah satunya lewat sekolah sehat.

Terkait lomba, lanjutnya, tim seleksi LSS dituntut sudah mempunyai SK nominasi di bulan Desember ini untuk segera ditandatangani oleh Gubernur Jawa Barat.

"Penilaian dilakukan seobjektif mungkin sesuai tuntutan nasional. Semoga Kota Bogor kembali mendulung prestasi Sekolah Sehat di tingkat nasional seperti tahun 2012 diwakili SD Pertiwi," kata Panca.