Jakarta (ANTARA) - Pelatih baru timnas Indonesia Patrick Kluivert mengatakan filosofi gaya bermainnya adalah sepak bola menyerang dengan mendominasi permainan.
"Saya suka bermain sepak bola yang menyerang, saya suka kalau tim kami punya football posession yang bagus," kata pelatih berusia 48 tahun tersebut dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu.
Ia menegaskan penguasaan bola sangat penting dalam filosofi bermainnya. Ia mengatakan, "Kalau mau cetak gol, tentu kita harus menguasai bola".
Untuk formasinya, ia mengaku suka menerapkan formasi 4-3-3. Formasi ini pernah diterapkan timnas Belanda di Piala Dunia 2014 saat ia menjadi asisten pelatih Louis van Gaal, juga pernah diterapkannya saat menjadi pelatih kepala timnas Curacao dan klub Turki Adana Demirspor.
Baca juga: Patrick Kluivert akan bertemu lima pemain Garuda malam ini
Baca juga: Kluivert: Saya menyukai tekanan
Baca juga: Kluivert: Pendukung Indonesia begitu fantastis
Kendati begitu, ia tak akan langsung memaksakan formasinya kepada pemain timnas Indonesia karena ia akan melihat dulu sejauh mana para pemain timnya beradaptasi dengan gaya bermain baru setelah memakai gaya tiga bek di bawah Shin Tae-yong.
"Jadi terlebih dahulu saya ingin lihat para pemain cocok di mana, baru kita implementasikan. Karena dalam bermain sepak bola, sistem bisa saja berubah di lapangan. Dengan sistem 4-3-3, para pemain perlu punya sikap adaptif, mereka harus tahu mau melakukan apa di situasi seperti apa," kata Kluivert menjelaskan.
Debut Kluivert melatih Indonesia adalah dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret mendatang.
"Dan posisi awal kita, kita harus mengapresiasi dulu kemampuan tim kita dan memanfaatkan kekuatan yang ada di tim kita," katanya.