Jenewa (ANTARA) - Badan Pangan Dunia (WFP), Jumat, menunut pemerintah Sudan melakukan investigasi mengenai tiga stafnya yang tewas dalam pengeboman serangan udara di Yabus, negara bagian Blue Nile, pada Kamis (19/12 lalu).
Direktur Eksekutif WFP Cindy McCain mengutuk serangan yang menewaskan kepala kantor lapangan, seorang rekan program, dan penjaga keamanan.
"Kematian anggota tim kami yang tidak perlu merupakan pengingat lain tentang risiko yang dihadapi pekerja kemanusiaan dalam situasi konflik dan lingkungan operasi yang kompleks seperti Sudan," kata McCain.
Disebutkan bahwa korban sedang melakukan tugas penyelamatan di garis depan di salah satu krisis kelaparan terbesar di dunia. Satu dari tiga korban tewas di tempat sedangkan dua korban tewas saat akan dilakukan perawatan medis.
"Pekerja kemanusiaan seharusnya tidak boleh menjadi sasaran," katanya.
Sumber: Anadolu
Baca juga: PBB: Keluarga tahanan Suriah yang hilang berhak tahu
Baca juga: PBB kirim utusan ke Suriah bahas bantuan kemanusiaan