Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengupayakan tidak ada komponen impor dalam rantai pasok makan bergizi gratis, mulai dari penyediaan bahan baku hingga pengantaran ke anak-anak sekolah.
“Jadi, kita kalau bisa tidak ada komponen impor dalam makan bergizi gratis ini. Kita libatkan semua masyarakat dalam proses rantai pasok makan bergizi gratis ini,” ujar dia dalam konferensi pers bersama Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat (Pemmas) Muhaimin Iskandar di Jakarta, Selasa.
Ia menegaskan pelibatan koperasi dalam program makan bergizi gratis dilakukan mulai dari sumber pasokan bahan makanan hingga pengantaran ke sasaran prioritas awal yakni anak-anak sekolah.
“Produksi makanan sampai pengantaran makanan ke anak-anak sekolah, kan itu melibatkan banyak sumber bahan makanan dari mulai susu, telur, daging, sayur, dan sebagainya, memang harus dikerjakan bersama-sama oleh masyarakat Indonesia, karena komitmen Kepala Badan Gizi dan kami semua jangan sampai itu ada barang impor, kalau bisa diproduksi oleh seluruh masyarakat Indonesia, utamanya di perdesaan,” ujarnya.
Sementara itu, Menko Pemmas Muhaimin Iskandar mengemukakan program makan bergizi gratis menjadi momentum bangkitnya koperasi di Indonesia.
Budi Arie berupaya tak ada bahan impor dalam pasokan makan yang bergizi
Selasa, 5 November 2024 22:13 WIB