Bogor (ANTARA) - Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia yang diperingati setiap tanggal 15 Oktober merupakan kampanye global yang dicanangkan oleh Global Handwashing Partnership sejak tahun 2008.
HCTPS Sedunia dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat kematian anak-anak akibat berbagai jenis penyakit pernapasan serta diare.
Padahal kedua penyakit tersebut sebenarnya menyerang bukan hanya akibat dari penularan, melainkan juga dipicu kesadaran individu untuk mencuci tangan.
Sesuai dengan tema HCTPS Sedunia Tahun 2024 yaitu “Mengapa Tangan Bersih Masih Penting?” Tidak dapat dipungkiri, mencuci tangan menggunakan sabun merupakan langkah sederhana namun sangat efektif untuk memutus mata rantai penyebaran berbagai penyakit menular seperti diare, infeksi saluran pernapasan, bahkan Covid-19 yang sempat melanda dunia.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF, kebiasaan mencuci tangan pakai sabun dapat menurunkan angka kejadian diare hingga 40% dan infeksi saluran pernapasan akut hingga 20%.
Selain itu, sebanyak 80% wabah penyakit menular ternyata menyebar ke orang lain melalui sentuhan tangan. Pada masa pandemi Covid-19, cuci tangan menjadi salah satu pilar utama dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Mencuci tangan dengan sabun secara benar dan teratur akan meminimalkan risiko infeksi dan mengurangi angka kematian.
Momentum peringatan HCTPS ini menjadi pengingat bahwa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus terus kita tanamkan dalam kehidupan sehari-hari di 5 (lima) tatanan yaitu dimulai dari tatanan rumah tangga, tempat kerja, tempat-tempat umum, institusi kesehatan dan sekolah.
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan salah satu indikator PHBS rumah tangga. Dari hasil survey PHBS Rumah Tangga tahun 2023 yang dilaksanakan di 214.135 Rumah Tangga di Kota Bogor, diperoleh hasil bahwa sebanyak 211.052 rumah tangga (98,6%) sudah membiasakan mencuci tangan pakai sabun.
Masih ada 3.083 rumah tangga (1,4%) yang belum membiasakan mencuci tangan pakai sabun.
Upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut tentunya memerlukan kolaborasi kerjasama seluruh elemen masyarakat mulai dari keluarga, sekolah, organisasi kemasyarakatan, hingga instansi pemerintah dan swasta untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan tangan;
Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun tentunya harus dilakukan secara teratur khususnya pada waktu-waktu tertentu (misalnya sebelum makan, setelah menggunakan toilet, setelah bersin atau batuk, dan sebagainya) serta mengikuti teknik mencuci tangan yang benar, yaitu 6 (enam) langkah mencuci tangan selama 40-60 detik sesuai dengan yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI.
Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia tahun 2024 sebagai bukti dukungan global dan komitmen dari Pemerintah Kota Bogor dalam upaya mengedukasi masyarakat akan pentingnya CTPS, maka akan dilaksanakan serangkaian kegiatan peringatan HCTPS di Kota Bogor yang dimulai dengan kompetisi video reels tingkat SD se-Kota Bogor dan Kader Posyandu se Kota Bogor untuk mengkampanyekan kesehatan melalui cuci tangan pakai sabun.
Selanjutnya, untuk puncak acara akan diadakan kegiatan Kampanye Kesehatan Pada Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia Tahun 2024 pada hari Rabu, tanggal 16 Oktober 2024 pukul 07.30 WIB di SDN Sukadamai 3 Bogor dengan peserta terdiri dari ±450 siswa dan ±150 peserta dari lintas sektor terkait.
Pada kegiatan tersebut, Pemerintah Kota Bogor berkolaborasi antar institusi pemerintah terkait serta bekerjasama dengan berbagai jejaring kemitraan diantaranya institusi pendidikan, TP PKK Kota Bogor, media, serta berbagai pihak swasta diantaranya She Max by Arumi Clean dalam mengkampanyekan pentingnya membiasakan perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
Pada kegiatan kampanye kesehatan tersebut akan dilaksanakan pencanangan peringatan HCTPS berupa cap tangan sebagai simbol dukungan oleh Bapak PJ Wali Kota Bogor sekaligus peragaan CTPS serentak oleh institusi pemerintah Kota Bogor terkait, TP PKK Kota Bogor, perwakilan siswa sekolah, serta lintas sektor terkait.
Selain itu, akan diadakan juga storyteller nasional Bonchie Yoska, penampilan seni dari Duta KPAID Bogor, serta pembagian 1.000 sabun She Max kepada para siswa sekolah.
Permasalahan kesehatan merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, diharapkan melalui kegiatan kampanye Kesehatan pada peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS) ini dapat terus meningkatkan kolaborasi kerjasama “Pentahelix” dari semua pihak baik akademisi, pihak swasta, komunitas (organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, dan sebagainya), institusi pemerintah, serta media dengan semangat kemitraan menyelenggarakan kegiatan CTPS secara serentak pada tanggal 15 Oktober setiap tahun dalam berbagai bentuk kegiatan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, lebih bersih, dan lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan.
Menjaga kebersihan diri dengan membiasakan mencuci tangan pakai sabun sejak dini yang dapat berdampak pada kesehatan khalayak orang banyak. (Adv).
Peringatan hari cuci tangan pakai sabun (HCTPS) sedunia tahun 2024
Jumat, 18 Oktober 2024 19:44 WIB