Badung (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menyerukan pentingnya kolaborasi global dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika dunia di hadapan para ketua parlemen Indonesia dan negara-negara Afrika.
“Parlemen bukan hanya berfungsi sebagai pembuat undang-undang, tapi harus bisa menjadi jembatan antara aspirasi masyarakat dan kebijakan publik,” kata Menlu RI Retno Marsudi saat menyampaikan sambutan utama di Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) 2024 di kawasan Nusa Dua, Bali, Minggu.
Di tengah kondisi global yang tidak menentu, ketidakpastian ekonomi dan meningkatnya ketegangan geopolitik, serta juga dampak dari perubahan iklim, Menlu menekankan pentingnya kolaborasi antar-parlemen.
Menurut dua, kolaborasi tersebut memungkinkan parlemen untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam menemukan solusi bersama.
Baca juga: Menlu Retno tidak akan lepas dari kegiatan diplomasi setelah "pensiun"
Baca juga: Menlu Retno sebut Rusia mitra penting ASEAN dalam ketahanan pangan
Retno pun menyambut baik diselenggarakannya IAPF 2024 yang mencerminkan persahabatan erat dan kesamaan nilai antara Indonesia dan negara-negara Afrika. Indonesia.
Menlu mengemukakan akan terus berkomitmen untuk mempererat hubungan dengan mewujudkan “Semangat Bandung” ke dalam kerja sama praktis yang menguntungkan masyarakat Indonesia dan negara-negara Afrika.