Kabupaten Bogor (ANTARA) - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta kepada kader partainya tidak jumawa berhasil memenangkan kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa pernyataan Prabowo tersebut diungkapkan dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.
"Kader Gerindra diminta tidak euforia dengan kemenangan Pak Prabowo. Kader Gerindra diminta untuk tidak adigang adigung, kader Gerindra diminta menjadi contoh bagaimana menjadi penyelenggara pemerintah," kata Muzani.
Menurut dia, para kader masih memiliki pekerjaan rumah di tahun 2024, yakni memenangkan para pasangan calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024 yang mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra.
"Sehingga bisa memenangkan di daerah pemilihannya masing-masing, seperti bupati, wali kota, gubernur atau wakilnya, agar sukses menjalankan tugasnya," ujarnya.
Selain itu menurut Muzani, Rapimnas Gerindra menjadi forum yang digunakan untuk konsolidasi dan pembinaan internal. Dia juga menekankan bahwa Rapimnas merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di bawah kongres.
Muzani mengatakan dalam pembukaan Rapimnas Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader karena telah menyukseskan Pilpres 2024.
"Sehingga, Pilpres 2024 kita berhasil meyakinkan rakyat Indonesia. Beliau merasa ini adalah perjuangan panjang yang tidak mengenal lelah dari semua struktur dan tingkatan Partai Gerindra, sehingga beliau merasa perlu menyampaikan terima kasih," ujar Muzani.
Rapimnas Partai Gerindra berlangsung pada 30-31 Agustus 2024. Pada hari pertama Rapimnas berlangsung tertutup untuk media, Prabowo memberikan pidato pembukaan.
Sementara itu, Rapimnas Gerindra dijadwalkan akan ditutup oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) Arena Jakarta, Sabtu (31/8).
Prabowo minta kader Gerindra tidak jumawa
Jumat, 30 Agustus 2024 22:04 WIB
Kader Gerindra diminta tidak euforia dengan kemenangan Pak Prabowo.