Bekasi (Antara Megapolitan) - Operator jalan tol Jakarta-Cikampek memperpanjang jalur lawan arah (contra flow) mulai dari km 65 hingga km 41 arah Jakarta, Kamis malam, menyusul peningkatan volume kendaraan arus balik Lebaran 1438 Hijriah.
"Sampai saat ini tim di lapangan melakukan `contra flow` yang semula dari jam 15.00 WIB di km 53 sampai km 41, mulai jam 20.00 WIB diperpanjang di km 65 sampai km 41," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Handoyo di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, rekayasa lalu lintas itu diberlakukan menyusul ekor antrean kendaraan dari arah Cipali sampai ke km 72.
"Begitu juga dari arah Cipularang, ekor antrean juga terpantau di km 72," katanya.
Menurut dia, tim Jasa Marga dibantu oleh tim dari kepolisian dan pihak terkait akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi pengguna jalan tol agar tidak terjadi kemacetan parah.
"Kami akan berupaya meningkatan kenyamanan dan pelayanan bagi pengguna jalan tol," katanya.
Handoyo mengatakan, total volume kendaraan arus balik saat ini diperkirakan mencapai 37.913 unit berdasarkan perekaman transaksi di gerbang tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi.
Jumlah itu dipastikan melonjak dari situasi normal yang hanya mencapai pada kisaran 27.900 unit kendaraan.
"Arus balik ini didominasi kendaraan pribadi mencapai 37.249 unit," katanya.
Ini Penyebab Jalur Lawan Arah Tol Jakarta-Cikampek Diperpanjang
Kamis, 29 Juni 2017 22:11 WIB
Sampai saat ini tim di lapangan melakukan `contra flow` yang semula dari jam 15.00 WIB di km 53 sampai km 41, mulai jam 20.00 WIB diperpanjang di km 65 sampai km 41.