Kabupaten Bogor (ANTARA) - Puskesmas Jampang kembali melakukan terobosan dalam upaya promosi kesehatan dengan meluncurkan program inovatif bernama KADER SELEB (Kader Sehat dan Lestari Berbasis Sosial Media). Program ini dirancang untuk memperluas jangkauan informasi kesehatan kepada masyarakat dengan memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram, YouTube, dan TikTok. Melalui program ini, para kader kesehatan yang telah dilatih khusus akan berperan sebagai duta kesehatan digital, menyampaikan pesan-pesan penting terkait kesehatan melalui video-video edukatif.
KADER SELEB memberdayakan para kader Posyandu untuk menjadi agen perubahan dalam promosi kesehatan. Mereka dilatih untuk membuat dan membagikan konten video yang berfokus pada perilaku hidup bersih dan sehat, kesehatan ibu dan anak, serta berbagai topik kesehatan lainnya, yang kemudian dibagikan melalui berbagai platform media sosial.
Kepala Puskesmas Jampang, dr. Dini Srie Agustin, menjelaskan bahwa inovasi ini muncul sebagai respons terhadap terbatasnya tenaga khusus promosi kesehatan di Puskesmas Jampang. Dengan memanfaatkan media sosial dan teknologi digital, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dalam waktu yang lebih singkat. Inovasi KADER SELEB ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam promosi kesehatan di era digital.
"Sejak diluncurkan, KADER SELEB telah mendapatkan sambutan positif dari masyarakat dan berbagai pihak terkait. Video edukasi yang dibuat oleh para kader telah diunggah ke akun media sosial resmi Puskesmas Jampang dan berhasil menarik ribuan penayangan, yang menunjukkan minat tinggi masyarakat terhadap informasi kesehatan yang disampaikan,” ungkap dr. Dini.
dr. Dini juga menambahkan kami sangat mengapresiasi peran serta para kader dalam program ini. Mereka adalah ujung tombak dalam mengedukasi masyarakat, dan dengan adanya KADER SELEB, mereka memiliki sarana yang lebih modern dan efektif untuk menyampaikan pesan kesehatan. Ini sejalan dengan visi kami untuk mendorong kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatan.
Dalam pelaksanaannya, para kader yang terlibat dalam program ini telah menerima pelatihan khusus mengenai cara membuat konten video yang menarik dan informatif. Setelah melewati proses pengecekan dan penyuntingan oleh tim Puskesmas Jampang, video-video tersebut diunggah ke berbagai platform media sosial, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi kesehatan melalui perangkat digital mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa pesan-pesan kesehatan yang penting dapat menjangkau masyarakat luas, tidak hanya terbatas pada mereka yang datang ke Puskesmas atau Posyandu. Media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk itu, dan kader-kader kami adalah ujung tombak yang memastikan informasi ini sampai kepada masyarakat,” tambah dr. Dini.
Dengan inovasi ini, diharapkan masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi kesehatan yang lebih bervariasi dan up-to-date, tetapi juga lebih terlibat aktif dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga mereka. KADER SELEB bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Inovasi KADER SELEB ini diharapkan menjadi model bagi puskesmas lainnya dalam memaksimalkan promosi kesehatan, khususnya di era di mana teknologi digital semakin mendominasi kehidupan sehari-hari.
Inovasi "Kader Seleb" Puskesmas Jampang: Tingkatkan promosi kesehatan lewat media sosial
Senin, 12 Agustus 2024 12:08 WIB