Muhaimin Usulkan Moratorium Pembangunan Retail Modern

Depok  (Antara Megapolitan) - Ketua Dewan Pembina Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan (Gerbang Tani), Muhaimin Iskandar mengusulkan agar pembangunan retail modern dihentikan sementara (moratorium) karena keberadaannya mengancam pasar tradisional.

"Kita harus lindungi pasar tradisional karena terancam dengan retail modern yang sembarangan berdiri, karena tidak menghitung jarak. Oleh karena itu saya mengusulkan retail modern dihentikan sementara," kata Muhaimin disela sidaknya ke Pasar Agung Depok 2, Sabtu.

Untuk itu Cak Imin begitu biasa Muhaimin dipanggil, berharap agar pasar tradisional diberi kemapatan untuk tumbuh dan bebenah. Setelah pasar tradisonal berkembang dengan memperbaikai mekanisme dan fasilitas yang memadai maka kita lihat jarak zonasinya antara pasar tradisonal dan modern yang tepat.

"Kita tata wilayah, jarak antara satu retail modern dengan pasar tradisional harus sesuai maka pedagang dan konsumen akan terlindungi," katanya.

Muhaimin yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mengatakan harga di pasar tradisonal tertinggi masih bisa bersaing dengan harga di retail modern.

"Ini yang harus kita jaga supaya menguntungkan para pembeli membuat lapangan pekerjaan para pedgang dan juga produksi kita terlindungi," tegasnya.

Dikatakannya yang parah dari perdagangan pasar modern yaitu mereka juga menjual cabai dan juga jual sayuran. Ini harusnya tidak boleh jadi harus dibatasi.

"Pemerintah daerah harusnya menata zonasi tidak asal semabarang memberikan izin terutama tidak menghitung faktor zona penjualan dan pembelian," katanya.

Menurut dia keluhan para pedagang tradisional adalah perbaikan fasilitas sarana dana prasaran pasar, penjagaan keamanan dari premanisme yang masih muncul dan juga suplai barang yang kurang sehingga membuat harga baik.

"Pemerintah daerah dan pusat seharusnya mendorong pembangunan sarana dan prasarana yang memadai bagi pasar tradisional," katanya.

Untuk itu kata Cak Imin kita seharusnya membuat aturan yang lebih memihak pada pasar tradisional, untuk mendukung dan menopang tumbuhnya pedagang tradisional ini.

"Kita minta anggaran pada presiden agar aggaran-anggaran yang cukup dari DPR dan pemerintah agar pasar tradisional menjadi pasar yang bersih sehat dan murah," katanya.