Ambon (ANTARA) - Sebanyak dua petinju Provinsi Maluku yakni Merlin Heatubun dan Yuliana Patty berhasil meraih medali emas pada kejuaraan tinju wanita internasional bertajuk “LEGACY” 2024 di Singapura.
“Merlin Heatubun bertanding di kelas 63 kilogram (Elite) sedangkan Yuliana Patty bertanding di kelas 60 kilogram,” kata Wakil Ketua Harian Persatuan tinju amatir (Pertina) Maluku Ongki Nanulaita dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Rabu.
Ongki mengatakan pada kejuaraan tinju wanita tersebut Pertina Maluku menerjunkan tiga srikandi terbaiknya yakni Merlin Heatubun, Yuliana Patty dan Sella Soplanit. Namun Sella Soplanit yang terjun di kelas 54 kilogram belum berkesampatan meraih medali emas seperti kedua rekannya.
Baca juga: Daud Yordan gunakan kembali atribut tagar #DY2024 saat lawan petinju Thailand
Ia menjelaskan bahwa kejuaraan tinju amatir yang diselenggarakan federasi tinju Singapura itu diikuti oleh berbagai kontingen dari Indonesia, Malaysia, China, Queenslan Australia, Victoria Australia, Taiwan dan tuan rumah sendiri Singapura.
Ongki melanjutkan kejuaraan tinju tersebut selain sebagai ajang mengukir prestasi bagi atlet sekaligus sebagai penambah jam terbang dalam membidik Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut akhir 2024.
“Sasaran tim tinju Maluku PON XXI 2024, untuk tim putri yang ikut kemarin sudah sangat baik terutama fisik dan teknik. Sedangkan tim putra tetap latihan di Penang, Malaysia dengan tim Penang dan tim tentara angkatan darat Penang,” ucapnya.
Baca juga: Petinju Maikhel Roberrd raih medali emas di SEA Games Vietnam
Sementara itu peraih medali emas Merlin Heatubun berhasil memastikan diri berada di podium tertinggi setelah menumbangkan dua lawannya yakni tuan rumah Singapura dan Australia.
Merlin mengaku bersyukur atas pencapaian tersebut namun hal itu tak membuatnya lantas berbangga dan berpuas diri demi mengukir prestasi yang lebih gemilang.
“Puji Tuhan masih diberikan kesempatan menang, namun ini menjadi semangat dan motivasi untuk terus giat berlatih, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan saya," kata Merlin saat dihubungi dari Ambon.
Baca juga: Petinju Indonesia Hebi Marapu menang KO ronde kedua atas petinju Italia di Swiss
Pada kesempatan lain Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku Mustafa Kamal mengatakan pihaknya optimistis kepengurusan Pertina Maluku saat ini dapat mengembalikan kejayaan tinju Maluku dengan mempersiapkan para petinju sebaik mungkin, sehingga berprestasi di PON XXI tahun 2024.
“Untuk menunjang prestasi para petinju, kedepannya Pengprov Pertina juga harus memperhatikan sumberdaya pelatih, wasit, dan hakim berkaitan dengan sertifikasi termasuk kaderisasi. Disamping itu juga, regenerasi atlet di 11 kabupaten/kota menjadi menjadi fokus perhatian serta rutin menggelar kejuaraan sebagai ajang menguji hasil latihan dan pembinaan,” tuturnya.