Bandung (ANTARA) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat sebanyak 350.000 tiket kereta cepat Whoosh terjual pada periode libur sekolah yakni 14 Juni sampai dengan 7 Juli 2024.
GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyampaikan pada periode tersebut jumlah penumpang meningkat 20 persen jika dibandingkan di luar musim liburan yang biasanya berkisar di 16 ribu penumpang per hari, meningkat menjadi 18 ribu penumpang per hari.
“Jumlah penumpang yang telah diberangkatkan hingga 28 Juni mencapai 283 ribu penumpang,” kata Eva di Bandung, Minggu.
Baca juga: KCIC gencar sosialisasi ke sekolah tentang bahaya main layangan di rel
Baca juga: DAMRI hadirkan layanan transportasi dari Stasiun Whoosh KCIC
Eva mengatakan banyak penumpang yang bepergian Bersama anak-anak untuk menghabiskan masa liburan sekolah untuk berlibur di Jakarta dan Bandung.
"Berbagai fasilitas telah kami sediakan di stasiun dan layanan kereta cepat Whoosh. KCIC berharap, momen liburan bersama Whoosh ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi orang tua dan anak anak,” kata dia.
Ia meminta peran orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak agar berhati-hati saat menaiki tangga maupun eskalator dan jika membawa kereta bayi maupun koper besar, gunakan lift untuk keamanan dan kenyamanan bersama.
“Jangan berjalan atau berada di belakang garis putih saat berada di peron. Kemudian perhatikan celah antara peron dan kereta, berhati-hati saat melangkah,“ kata Eva.
Baca juga: KCIC gelar pertunjukan seni tari tradisional dalam Whoosh
Selain itu, KCIC mencatat sejak dioperasikan pada 17 Oktober 2023, jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh hingga saat ini telah mencapai 3,5 juta penumpang.
Dia menyebut pencapaian ini menunjukkan tingginya permintaan masyarakat akan transportasi umum yang modern dengan efisiensi waktu tempuh dan kenyamanan.
“Harapannya, akan semakin banyak masyarakat yang akan beralih dari transportasi pribadi ke transportasi publik yang ramah lingkungan,” kata dia.