"Food Station akan terus meningkatkan jumlah serapan hasil panen melalui berbagai program kegiatan yang sudah disiapkan," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) Karyawan Gunarso kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Gunarso menilai, jumlah serapan hasil panen yang meningkat maka dapat memperkuat stok pengamanan (buffer stock) kebutuhan penjualan untuk melayani program ketahanan pangan DKI dan kebutuhan pelanggan.
Baca juga: Mentan pastikan kebutuhan beras pada Maret hingga Mei dalam kondisi aman
Baca juga: Mentan pastikan kebutuhan beras pada Maret hingga Mei dalam kondisi aman
"Salah satu tugas kami selain berorientasi pada profit, tentu mendukung program ketahanan pangan, khususnya bagi masyarakat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dengan menjaga ketersediaan stok, distribusi dan stabilisasi harga,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya mengupayakan lebih profesional terkait pengelolaan dan memperketat kontrol pemenuhan standar beras sebelum diedarkan ke pasar.
Diharapkan strategi ini mampu membuat mutu beras yang diterima masyarakat berkualitas premium.
Ia menyatakan kesiapannya untuk lebih profesional dalam melaksanakan pengawasan kualitas beras pada saat di lapangan.
“Ini bagian dari asesmen dan evaluasi yang akan kami lakukan, profesionalisme pelaksana 'quality control' di lapangan menjadi bagian pembinaan kami di lapangan terkait tata kelola dan proses produksi,” ujarnya.
Baca juga: Bapanas pastikan stok beras aman hingga memasuki Ramadhan
Baca juga: Bapanas pastikan stok beras aman hingga memasuki Ramadhan
Selain itu, BUMD bidang pangan DKI Jakarta ini juga akan tetap aktif menggelar berbagai kegiatan guna membantu masyarakat DKI Jakarta mendapatkan sembako dengan harga terjangkau.
“Yakni melalui kegiatan Pasar Murah dan Program Pangan Bersubsidi,” ujarnya.
Dia memastikan stok beras bahkan sudah di atas batas aman karena terus mengalami kenaikan sejak awal April sampai awal Mei 2024.
"Stok di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mencapai jumlah tertinggi, yaitu 46.634 ton per tanggal 2 Mei 2024 atau sekitar 17.000 ton lebih tinggi dari batas aman stok DKI Jakarta," ujarnya.
Baca juga: Satgas Pangan Polri belum temukan ada praktik penimbunan beras di gudang
Baca juga: Satgas Pangan Polri belum temukan ada praktik penimbunan beras di gudang
Stok pengamanan (safety stock) di PIBC berada pada posisi 30.000 ton. Artinya stok beras Jakarta sudah jauh melebihi batas aman.
Pihaknya juga selalu bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog dalam menjaga keamanan pasokan.