Jakarta (ANTARA) - Presiden Direktur PT Avrist Assurance (Avrist) Simon Imanto mengatakan laba bersih perseroan meningkat 18,3 persen year-on-year (yoy) dari Rp122,2 miliar pada 2022 menjadi Rp144,5 miliar pada 2023.
"Kami percaya dengan berakhirnya pandemi dan pertumbuhan ekonomi yang membaik, maka perekonomian Indonesia akan memiliki masa depan yang cerah, didukung fundamental kuat dan pangsa pasar yang besar," ujarnya di Jakarta, Senin.
Simon menuturkan bahwa masih banyak peluang bagi industri asuransi domestik untuk berkembang, mengingat populasi yang berusia muda serta tingkat penetrasi asuransi jiwa yang masih rendah.
Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta ASEAN Insurance Surveillance Report 2022, ia menyampaikan bahwa tingkat penetrasi asuransi di Indonesia baru 2,7 persen. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan negara ASEAN lainnya.
Sementara itu, hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) juga menunjukkan bahwa peningkatan inklusi asuransi belum signifikan, yaitu hanya naik sebesar 3,48 persen dalam kurun tiga tahun, yakni dari 13,15 persen pada 2019 menjadi 16,63 persen pada 2022.
Laba Avrist Assurance naik 18,3 persen menjadi Rp144,5 miliar
Senin, 6 Mei 2024 21:07 WIB