Polres Metro Bekasi kerahkan 921 personel gabungan amankan arus mudik

Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi, Jawa Barat, mengerahkan 921 personel gabungan untuk mengamankan arus mudik di wilayah hukum Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melalui kegiatan operasi terpusat dengan kode sandi Ketupat Mudik Lebaran 2024.

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Twedi Aditya Bennyahdi menjelaskan personel gabungan itu dikerahkan untuk melakukan pengamanan serta pengaturan arus lalu lintas pada periode mudik Lebaran 2024.

"Hari ini kami lakukan apel kesiapan pasukan menandai persiapan tugas personel gabungan Operasi Ketupat," katanya di Cikarang, Rabu.

Dia mengatakan personel gabungan itu terdiri atas petugas Polres Metro Bekasi, Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, dan unsur pemerintah daerah meliputi Dinas Perhubungan, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Dishub Bekasi kerahkan 126 personel bantu amankan arus mudik dan balik Lebaran
Baca juga: 833 personel gabungan Kota Bekasi dikerahkan amankan mudik

Pihaknya juga mendirikan 10 posko pengamanan dan pelayanan. Lima pos di Ruas Jalan Pantura, dua di Jalan Inspeksi Kalimalang, dan tiga pos di area rehat Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Nanti di setiap pos pengamanan itu juga kami koordinasi dengan Pemkab Bekasi untuk perbantuan tenaga kesehatan maupun personel lainnya seperti Dishub, Satpol PP, dan BPBD," katanya.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan pemerintah daerah turut mengerahkan personel dalam rangka pengamanan arus mudik Lebaran tahun ini.

Pemkab Bekasi bersama kepolisian memastikan kesiapan pelaksanaan operasi ketupat mulai dari personel, perlengkapan logistik, hingga sarana prasarana seperti jalan dan penerangan jalan umum.

Baca juga: Polres Metro Bekasi siapkan 13 pos pengamanan mudik Lebaran

"Hari ini kita melaksanakan apel gelar pasukan untuk pengamanan Idul Fitri, arus mudik dan balik serentak seluruh Indonesia. Mulai besok 4 April, operasinya sudah bergerak di pos masing-masing," katanya.

Dani menyatakan perangkat daerah terkait masih terus melakukan percepatan penyelesaian pekerjaan berkaitan dengan kesiapan jalur lintasan pemudik berikut penerangan jalan. Diharapkan sebelum hari puncak arus mudik, semua sudah dalam kondisi baik.

"Jalan ada yang sudah selesai dan ada yang masih penyelesaian, mudah-mudahan terkejar sebelum hari H. Demikian juga penerangan jalan umum," kata dia.(KR-PRA).