"Hingga saat ini petugas gabungan masih membersihkan sisa material tanah yang longsor dan menutupi jalan nasional yang merupakan penghubung Sukabumi-Bogor," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Parungkuda Kabupaten Sukabumi Iwan Darmawan di lokasi kejadian, Senin.
Dari pantauan di lokasi, puluhan petugas gabungan berjibaku membuka akses jalan utama penghubung Sukabumi-Bogor. Alat berat pun sudah tiba di lokasi untuk mempercepat proses evakuasi tanah yang menutup jalan raya.
Baca juga: BPBD Kota Sukabumi imbau warga pantau lingkungan dan kenali tanda potensi bencana
Baca juga: Ratusan warga Cibadak Sukabumi terancam bencana tanah longsor
Baca juga: BPBD Kota Sukabumi imbau warga pantau lingkungan dan kenali tanda potensi bencana
Baca juga: Ratusan warga Cibadak Sukabumi terancam bencana tanah longsor
Hingga pukul 21.00 WIB jalan yang berada RT 04/06, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, ini belom bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat atau lebih.
Terpantau longsoran kecil masih terjadi di lokasi kejadian, petugas gabungan pun diimbau untuk waspada antisipasi terjadinya longsor susulan.
Menurut Iwan, bencana tanah longsor yang menutup jalur utama penghubung Sukabumi-Bogor ini karena cuaca buruk seperti turun hujan deras dari pagi hingga menjelang sore, yang mengakibatkan tanah tebing di sekitar Palagan Bojongkokosan menjadi labil dan akhirnya longsor.
"Untuk korban jiwa tidak ada, namun yang kami waspadai terjadinya longsor susulan yang bisa saja menimbulkan kerusakan serta korban luka atau jiwa," ucapnya.
Baca juga: PMI Sukabumi kerahkan personel bantu penyintas tanah longsor di Cibadak
Baca juga: PMI Sukabumi kerahkan personel bantu penyintas tanah longsor di Cibadak
Dalam penanganan arus lalu lintas, pihaknya telah bekerja sama dengan Satlantas Polres Sukabumi untuk mengalihkan kendaraan, baik yang mengarah Sukabumi maupun Bogor.
Pasca-kejadian sempat terjadi penumpukan kendaraan dari dua arah karena jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan apapun.
Untuk tebing yang longsor sekitar 10 sampai 15 meter, karena bahu jalan baik di kiri dan kanan terdapat tebing dan sering terjadi longsor.