Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mempromosikan produk-produk hasil olahan ikan lewat Bazar Ramadhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang digelar setiap Hari Jumat selama Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Beragam produk olahan ikan pelaku UKM binaan Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi mulai bandeng presto, bandeng soraya, olahan ikan lele hingga patin dipamerkan. Ada juga produk olahan kering seperti keripik hingga jenis makanan basah berbahan dasar ikan.
"Yang paling banyak dicari ikan basah dan udang. Harga ikan di bazar ini standar, lebih murah karena tidak melalui pihak ketiga. Langsung dari nelayan Muaragembong," kata Sub Koordinator Bidang Penguatan Daya Saing pada Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi Syaifuddin di Cikarang, Jumat.
Baca juga: Pemkab Bekasi gelar Ramfest di Museum Gedung Juang
Dia mengatakan kegiatan Bazar Ramadhan produk olahan ikan ini selalu ramai dikunjungi konsumen. Dalam sekali kegiatan, pedagang ikan basah bahkan mampu meraup omzet hingga Rp1,5 juta.
"Hal ini membuktikan, bahwa animo masyarakat Kabupaten Bekasi sangat tinggi terhadap produk olahan ikan, termasuk ikan basah," katanya.
Menurut dia pengenalan produk olahan ikan kepada masyarakat melalui kegiatan bazar seperti ini sangat efektif untuk mendongkrak pendapatan pelaku UKM binaan pemerintah daerah.
"Ya dengan bazar ini masyarakat bisa berinteraksi secara langsung dengan para pedagang, baik mengenai nilai gizi, isi kandungan produk, hingga produk unggulan mereka," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Bekasi berencana hadirkan produk unggulan UMKM di Bazar Ramadhan
Syaifuddin mengaku berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan bazar produk olahan ikan, ajang serupa ke depan akan dilaksanakan berkelanjutan dengan intensitas lebih tinggi.
"UMKM sendiri yang fokus pada olahan jenis perikanan di Kabupaten Bekasi ada 255 unit usaha, tersebar di seluruh wilayah. Sementara bazar ini hanya diikuti sebagian saja, karena tempat yang terbatas sehingga akan kita perbanyak lagi ke depan," katanya.