Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-119 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat resmi ditutup setelah berjalan sebulan penuh sejak 20 Februari-20 Maret 2024, dipusatkan di Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia.
Kasdam Jaya Brigjen TNI Tatang Subarna di Cikarang, Rabu menyatakan TMMD merupakan program kerja sama terpadu berkelanjutan antara TNI, pemerintah daerah, Polri, serta Kementerian, dan Lembaga Pemerintah non Kementerian dalam rangka membantu percepatan pembangunan daerah.
"Hal tersebut tentu memberikan manfaat yang besar, bagi prajurit TNI maupun masyarakat. Dengan semangat kebersamaan inilah, tercipta kemanunggalan TNI dan rakyat yang kokoh, serta mampu membantu meningkatkan percepatan pembangunan daerah hingga meningkatkan taraf kehidupan masyarakat setempat," katanya di Cikarang, Rabu.
Baca juga: Pemkab Bekasi sinergikan program Botram dengan TMMD saat Ramadhan
Dia memberikan apresiasi selama sebulan ini, prajurit bersama komponen terkait dibantu masyarakat secara antusias mendukung kegiatan tersebut baik pembangunan fisik maupun non fisik untuk sarana dan prasarana umum.
Dirinya berharap pembangunan yang telah diselesaikan secara bersama ini agar dapat dipelihara, dirawat, dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat setempat.
"Selain itu diharapkan kegiatan non fisik seperti penyuluhan terhadap berbagai persoalan sosial dapat diteruskan secara terus-menerus tanpa ada henti," ucapnya.
Asisten Daerah III Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung pembangunan melalui kegiatan TMMD ke-119 sehingga dapat terselesaikan dengan tepat waktu.
"Alhamdulillah kegiatan yang dilaksanakan oleh TMMD ini sudah mencapai 100 persen semua dan setelah dicek memang betul adanya. Tentunya pemerintah daerah juga selalu mendukung baik dari sisi anggaran maupun kebutuhan lain terkait pelaksanaan TMMD baik yang bersifat fisik maupun non fisik," katanya.
Baca juga: TNI dan warga gotong royong bangun Bekasi melalui TMMD
Jaoharul berharap ke depan kerja sama dan sinergisitas Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi yang telah terjalin dengan baik ini dapat terus ditingkatkan sebagai tanggung jawab bersama bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Harapan ke depan tentu kolaborasi ini tidak berhenti sampai disini karena TMMD ini juga merupakan program berkelanjutan. Pemerintah daerah juga setiap tahun menyediakan alokasi anggaran untuk mendukung kegiatan ini," katanya.
Komandan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Letkol Inf Danang Waluyo mengatakan kegiatan TMMD ke-119 dilaksanakan selama sebulan penuh melibatkan ratusan personel dengan Desa Karangmukti sebagai wilayah terpilih tahun ini.
Baca juga: Bupati Karawang sebut TMMD bantu pemerintah lakukan pembangunan di pedesaan
Danang menyebutkan hasil pembangunan kegiatan ini meliputi pengecoran jalan di lima lokasi sepanjang 1.075 meter, pembangunan 150 meter Tembok Penahan Tanah (TPT), 500 meter saluran air, rehabilitasi satu unit Posyandu Cempaka 05, serta pembangunan rumah tidak bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Bekasi.
"Alhamdulillah untuk pembangunan fisik semuanya telah mencapai 100 persen dan untuk pembangunan Posyandu lahannya berasal dari hibah warga setempat seluas 200 meter persegi," katanya.
Ia juga menyebutkan pembangunan non fisik berupa kegiatan penyuluhan seperti kedisiplinan, bahaya narkoba, kenakalan remaja, sosialisasi lalu lintas, UMKM, bahaya terorisme dan radikalisme, Kamtibnas, kerukunan hidup bersama, kesehatan lingkungan, stunting, dan rekrutmen TNI/Polri.