Gol kemenangan Inter dicetak oleh Lautaro Martinez di masa injury time babak kedua.
Berkat hasil ini, Inter Milan berhasil meraih gelar Piala Super Italia kedelapan mereka sepanjang sejarah, sekaligus tiga musim berturut-turut.
Napoli dan Inter sama-sama tampil agresif sejak awal babak pertama. Namun, sejumlah peluang yang tercipta masih gagal dimaksimalkan menjadi gol. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Baca juga: Inter Milan melaju ke final Piala Super Italia usai kalahkan Lazio 3-0
Baca juga: Inter tetap unggul empat poin di puncak usai tundukkan Lecce 2-0
Selepas jeda istirahat, Napoli nyaris memecah kebuntuan pada menit ke-51. Sayang, tembakan melengkung Khvicha Kvaratskhelia masih bisa ditepis Yann Sommer.
Napoli harus bermain dengan 10 orang setelah Giovanni Simeone mendapat kartu kuning kedua usai melanggar Francesco Acerbi.
Unggul jumlah pemain, Inter bermain agresif dan terus menekan pertahanan Napoli. Upaya tim asuhan Simone Inzaghi itu akhirnya membuahkan hasil ketika memasuki masa injury time.
Lewat sebuah serangan apik, Benjamin Pavard mengirim umpan tarik mendatar dari sisi kanan yang sukses dituntaskan Lautaro Martinez menjadi gol. Skor 1-0 untuk kemenangan Inter menjadi hasil akhir laga ini.
Susunan pemain
Napoli (3-4-3): Pierluigi Gollini; Giovanni Di Lorenzo, Amir Rrahmani, Juan Jesus; Alessio Zerbin (Leo Ostigard 58'), Stanislav Lobotka, Jens-Lys Cajuste (Giacomo Raspadori 74'), Pasquale Mazzocchi (Mario Rui 74'); Matteo Politano (Jesper Lindstrom 70'), Khvicha Kvaratskhelia (Gianluca Gaetano 70'); Giovanni Simeone.
Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Benjamin Pavard, Francesco Acerbi, Stefan de Vrij (Carlos Augusto 62'); Matteo Darmian, Nicolo Barella (Davide Frattesi 62'), Hakan Calhanoglu, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco (Marko Arnautovic 81'); Marcus Thuram (Alexis Sanchez 81;), Lautaro Martinez (Yann Bisseck 90').