Sukabumi (Antara Megapolitan) - Bencana tanah longsor di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengakibatkan jalan desa tertimbun material sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.
"Bencana ini dikarenakan tebing yang berada di pinggir jalan tepatnya di Kampung Pojok RT 16/05, Desa Tegalpanjang, kondisinya sudah labil yang disebabkan hujan deras," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana di Sukabumi, Jumat.
Pada bencana ini tidak ada korban jiwa namun arus lalu lintas dari arah Sukabumi maupun Cireunghas menjadi terhambat, tetapi saat ini mulai ditanggulangi oleh unsur muspika setempat dibantu masyarakat sekitar.
Selain menimbun jalan penghubung antardesa, akibat bencana ini satu rumah terancam longsor karena berada tepat di atas tebing sehingga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya mengimbau pemilik rumah untuk waspada dan lebih baik mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Tingginya intensitas hujan sejak awal tahun ini kerap menimbulkan bencana alam baik longsor, banjir, pergerakan tanah maupun puting beliung.
"Kami juga sudah menyiagakan relawan untuk mempercepat proses penanggulangan bencana alam dan meminimalisasikan dampak dari bencana tersebut baik nyawa maupun harta," tambahnya.
Yana mengimbau warga di Kabupaten Sukabumi untuk selalu waspada karena sesuai prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan deras disertai angin kencang berpotensi terjadi hingga Maret.
Longsor Timbun Jalan Desa Di Cireunghas Sukabumi
Jumat, 24 Februari 2017 16:56 WIB
Bencana ini dikarenakan tebing yang berada di pinggir jalan tepatnya di Kampung Pojok RT 16/05, Desa Tegalpanjang, kondisinya sudah labil yang disebabkan hujan deras.