Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meminta pihak Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga yang tinggal di sekitar sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN)-001, Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang.
"Informasi dari Pertamina, saat ini ada 45 warga sekitar yang sudah ikut bekerja, nanti di tahapan eksploitasi lebih banyak lagi," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Jumat.
Dia menekankan sudah sepatutnya Pertamina EP untuk turut memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar, terutama warga paling terdampak aktivitas eksplorasi di sumur sumber minyak dan gas tersebut.
"Selain turut mempekerjakan mereka juga bisa dengan bantuan kompensasi baik berupa modal usaha, bantuan pendidikan, serta pengembangan kompetensi," katanya.
Baca juga: Pertamina bagikan inovasi sosial 'Talita' ke warga Bekasi
Baca juga: Pertamina EP salurkan 128.000 liter air bersih kepada warga Bekasi
Dani mengaku Pertamina juga telah menyalurkan alokasi dana bantuan tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan melalui pelebaran jalan serta perbaikan sarana ibadah.
"Berdasarkan informasi dari camat setempat disampaikan bahwa Pertamina juga telah menyalurkan CSR untuk pelebaran Jalan Sukatani-Balong, pembangunan Musala Al-Rasyid, dan santunan untuk yatim piatu," ucapnya.
Ia menyatakan penemuan cadangan minyak dari sumur eksplorasi di wilayah Kabupaten Bekasi ini patut disyukuri mengingat hal tersebut menjadi sumber energi baru dan tambahan yang akan berguna untuk masa depan negeri.
"Dengan ditemukannya cadangan minyak baru di Sumur Tambelang ini tentu ke depan akan menjadi sumber energi kita dan juga menjadi tambahan pendapatan negara serta energi bahan bakar bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: Pertamina EP sukses catatkan kinerja positif produksi migas
Dirinya menyebut meski sudah dipastikan memiliki cadangan minyak bumi namun proses hingga tahap eksplorasi masih membutuhkan jangka waktu yang cukup panjang.
Saat ini masih dalam tahap eksplorasi dan butuh waktu dua hingga tiga tahun ke depan, sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku untuk tahap eksploitasi.
"Ini kan baru satu titik, jadi perlu dipastikan lagi di beberapa titik lain bahwa ini memang cadangan seperti yang diperkirakan. Kemudian bentuk quiver di buminya seperti apa, apa ke bawah atau melebar ke samping," kata dia.(KR-PRA).