Bogor (Antara Megapolitan) - Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 selain diikuti Presiden Joko Widodo juga diikuti oleh Sekretaris Daerah Kota dan Kabupaten Bogor, keduanya menceritakan pengalaman seru selama perlombaan di Lapangan Pusdikzi TNI AD, Minggu.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarip Hidayat menggunakan nomor target 13 sedangkan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Adang Suptandar menggunakan nomor target 18, Presiden Joko Widodo di nomor 16. Pada hasil akhir perlombaan, Presiden meriah nilai 107, sementara Ade meraih 97 dan Adang meraih nilai 250.
"Ternyata panahan itu tidak gampang, membutuhkan akselerasi seluruh tubuh, mulai dari kaki dengan posisi kuda-kuda, kekuatan tangan kanan dan kiri, serta mata, semua harus seirama sehingga menghasilkan tembakan yang mengenai sasaran," kata Ade.
Menurut Ade, semua yang dipelajari dalam panahan sama seperti membangun pemerintahan, dimana target harus dipastikan, adanya sikronisasi kerja sama dari bawah sampai atas, hingga mampu mencapai target.
"Seperti di panahan ini, dari 36 anak panah yang saya lepaskan, ternyata banyak yang tidak tepat sasaran, seperti itu pula dalam pemerintah, semua perlu sikronisasi, panahan membantu kita untuk membangun konsentrasi serta fokus dalam target, dengan sikronisasi," katanya.
Ade mengaku tidak memiliki persiapan khusus dalam menghadapi kejuaraan panahan yang diikuti bersama Presiden. Bermodalkan satu kali latihan, ia mampu mengumpulkan nilai 97 poin.
"Panahan sangat positif sekali, melatih konsetrasi, fokus, target, serta sikronisasi mulai dari kaki, tangan, dan pikiran. Kami mendorong jika banyak anak-anak sekarang yang mau mendalami olahraga panahan," kata Ade.
Ade menambahkan, sebuah kebanggaan bagi Pemerintah Kota Bogor menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan panahan bertaraf nasional diikuti oleh Presiden Joko Widodo dan 630 peserta lainnya yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia.
"Kejuaraan ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Bogor untuk memberikan dukungan kepada orang tua agar mendukung anaka-anaknya menjadi atlet panahan, dan tentunya ini peluang juga untuk mengembangkan destinasi wisata olahraga panahan," kata Ade.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Adang Suptanda sukses menggungguli Presiden dan Ade Syarip dengan perolehan nilai 270.
Adang sependapat dengan Ade Syarip bahwa olahraga panahan memerlukan tekni dan fisik yang selaras didukung dengan pikiran atau konsentrasi sehingga dapat menghasilkan sebuah hasil yang memenuhi target.
"Kejuaraan ini menjadi inspirasi bagi pemerintah Kabupaten Bogor untuk mendorong lahirnya atlet panahan yang mumpuni di Kabupaten Bogor. Kamipun mendorong olahraga ini kepada aparatur sipil negara, karena sangat membantu kita dalam mengolah pikiran, mensikronkan dan mengkomunikasikan kegiatan," kata Ade. ***4***
T.KR-LR
(T.KR-LR/B/A029/A029) 22-01-2017 21:42:00
Pengalaman Sekda Bogor Adu Panahan Dengan Presiden
Senin, 23 Januari 2017 11:07 WIB
Panahan sangat positif sekali, melatih konsetrasi, fokus, target, serta sikronisasi mulai dari kaki, tangan, dan pikiran.