Jakarta (ANTARA) - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di aliran Kanal Banjir Timur (KBT) Cakung, Jakarta Timur, Jumat siang, yang diduga korban pembunuhan.
Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Chandra ketika ditemui di lokasi penemuan mayat tersebut mengatakan, dugaan kematian mayat yang diperkirakan berusia 40 tahun itu karena dibunuh karena ada luka sayatan dan luka tusuk.
"Dugaan sementara pembunuhan karena ada luka sayatan di leher dan bagian dada mayat. Untuk luka di tangan kemungkinan perlawanan korban, tapi kami masih dalami," kata Panji.
Baca juga: Seorang bidan ditemukan meninggal di perkebunan sawit Kapuas Hulu
Baca juga: Polsek Cisolok selidiki kasus penemuan mayat membusuk di dasar jurang
Dia menduga lokasi pembunuhan pria yang ditemukan mengenakan celana pendek berwarna coklat dan kaus biru bertuliskan "Travelling" itu bukan di kali tersebut, melainkan wilayah lain.
"Kemungkinan di sini hanya tempat pembuangan saja. Eksekusinya tidak di sini," katanya.
Polsek Cakung sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi mata yang menemukan mayat tersebut. "Saksi sementara ada tiga orang, sudah kita periksa," kata Panji.
Baca juga: Polisi berhasil tangkap tersangka pemutilasi mayat dalam koper merah
Selanjutnya, lokasi penemuan mayat tersebut sudah diberikan garis polisi oleh petugas dari Polsek Cakung.
Mayat itu sudah dievakuasi petugas gabungan dari BPBD DKI, Damkar, dan Polsek Cakung untuk kemudian dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit (RS) Polri untuk identifikasi lebih lanjut.
Sesosok mayat pria ditemukan mengapung di KBT Cakung Jumat siang diduga korban pembunuhan
Jumat, 10 November 2023 16:00 WIB