Jakarta (ANTARA) - Turnamen Sains Data Nasional (TSDN) mencari talenta terbaik penggunaan data sains di bidang keamanan yang berlangsung secara daring pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, Sabtu (28/10).
Turnamen Sains Data Nasional 2023 yang tahun ini dimotori oleh Data Academy dengan ASDASI, kali ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai instansi, seperti dari pemerintahan, satuan pendidikan, hingga perusahaan korporasi yang bergerak di bidang data sains.
CEO Data Academy Luthfy Ardiansyah dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, momentum Sumpah Pemuda menjadi pemacu penting untuk membangkitkan kembali semangat pemuda di setiap generasinya. Antusias tinggi peserta turnamen ini terlihat, dari jumlah peserta yang mengikuti serangkaian acara pembukaan.
Turnamen Sains Data Nasional 2023 mengangkat tema tentang “Meningkatkan Keamanan Menggunakan Keilmuan Sains Data AI”. TSDN tahun ini mengajak para pemuda sains untuk memperdalam ilmu data sains dan siap menghadapi tantangan Data AI serta membantu para ahli untuk memecahkan masalah pada keamanan data.
Pembukaan diawali menyanyikan Indonesia Raya sebagai wujud meningkatkan dan memupuk jiwa nasionalisme terhadap Indonesia.
"Tema keamanan data sains ini diambil agar para praktisi dan pemuda sains dapat bersama sama mencari solusi dan strategi untuk meningkatkan keamanan dengan implementasi data sains," kata Luthfy.
Sementara, Wakil Ketua ASDASI Prof Dr Lily Surayya Eka Putri, M.Env. Stud mengatakan, kebutuhan data sains di Indonesia saat ini baru 50 persen dari yang dibutuhkan.
Sehingga, diharapkan dengan adanya acara Turnamen Sains Data Nasional 2023 ini, dapat memacu semangat para pemuda sains untuk terus belajar dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan sains data di Indonesia.
Turnamen Sains Data Nasional cari talenta terbaik penggunaan data sains
Kamis, 9 November 2023 14:36 WIB