Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji menyebut RT 006 dan RT013 di RW 05, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan terendam banjir akibat hujan deras pada Sabtu (4/11) malam pukul 21.40 WIB.
"RT 006/05 tinggi muka air 70 centimeter. RT 013/05 TMA 50 centimeter," kata Isnawa dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, kata Isnawa, Jalan Pondok Karya RW 004, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan terendam air dengan ketinggian 10 sampai dengan 30 centimeter akibat naiknya air di Bendung Katumpala, Bogor.
Baca juga: Presiden Jokowi: Sodetan Ciliwung kurangi 62 persen masalah banjir di DKI Jakarta
Baca juga: BRIN kembangkan sistem prediksi hujan ekstrem yang berasosiasi dengan banjir di Jakarta
BPBD kemudian menaikkan status daerah tersebut menjadi siaga tiga (waspada).
"Bendung Katulampa Bogor, Pos Depok, Pos Pesanggrahan, Pos Angke Hulu dan Pos Cipinang Hulu berstatus siaga tiga waspada akibat hujan deras, Sabtu malam pada pukul 21.00 WIB," kata Isnawa.
Lebih lanjut, air juga menggenangi Jalan Timbul, Jagakarsa pada pukul 20.00 WIB.
"Ketinggian air mencapai 50 centimeter dan untuk saat ini sudah kering 0 centimeter," ujar Isnawa.
Baca juga: Banjir rendam permukiman warga Kebon Pala akibat meluapnya Kali Ciliwung
Isnawa mengimbau warga, terutama yang bermukin di bantaran kali atau sungai untuk berhati-hati akan bahaya banjir.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non stop," pungkas Isnawa.