Pohon Tua Tumbang Timpa Mobil Boks

Bekasi (Antara Megapolitan) - Pengendara di Jalan Raya Pemuda, Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, dikejutkan oleh peristiwa pohon tumbang setinggi 15 meter, Selasa siang.

"Kejadiannya jam 14.00 WIB saat saya sedang memilah angkutan dagangan makanan ringan dari mobil boks saya. Saya kaget, tiba-tiba pohon di sebelah saya jatuh dan menimpa bagian boks mobil saya," kata seorang sopir truk boks, Sodikin (44) di Bekasi.

Dia merasa beruntung karena saat kejadian dirinya sudah turun dari mobil tersebut sehingga terhindar dari hantaman pohon jenis kedondong hutan itu.

Sodikin mengatakan, peristiwa itu terjadi begitu cepat hingga bagian boks kendaraan bernopol B 9180 FRU itu ringsek.

Tumbangnya pohon ini juga mengakibatkan kabel listrik dan telepon yang ada di sekitar menjuntai akibat tertimpa pohon itu.

Pantauan Antara di lokasi melaporkan, pohon berukuran diameter sekitar 1 meter dengan tinggi 15 meter itu nampak sudah tua pada bagian akarnya yang rapuh.

Pohon tua tersebut tumbang ke arah bahu jalan, sedangkan rantingnya menghalangi lalu lintas yang mengarah ke Jalan Sudirman, Bekasi Barat.

Situasi itu tidak mengakibatkan kemacetan lalu lintas setelah petugas terkait memberlakukan sistem buka tutup di lokasi kejadian.

Secara terpisah, Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota AKP Erna Ruswing memastikan tidak ada korban luka dan jiwa dalam insiden tersebut.

"Sebab saat kejadian, tidak ada orang yang melintas di lokasi. Hanya ada truk boks saja yang sedang terparkir untuk bongkar muatan," katanya.

Kepala Dinas Pertamanan Pemakaman dan Penerangan Jalan Umum (DPPPJU) Kota Bekasi, Karto menambahkan, pihaknya telah mengerahkan sebanyak delapan personel untuk menangani pohon yang tumbang tersebut.

"Sebetulnya petugas telah mendeteksi pohon tersebut dan berencana memangkasnya pada siang hari, tapi keburu tumbang," katanya.

Karto menjelaskan, ada beberapa faktor yang mengakibatkan pohon tumbang, di antaranya faktor usia.

Dia menambahkan, pemerintah daerah tidak memberi asuransi atau pengganti kerusakan akibat pohon tumbang, kecuali tertimpa reklame.

"Sebab reklame dikelola oleh pihak ketiga atau swasta. Pemerintah daerah tidak menganggarkan kerugian pohon tumbang," katanya.