Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan membuka secara resmi ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-55 tingkat Kabupaten Bekasi yang digelar 3-9 September 2023 di Lapangan Kantor Desa Sukabudi, Kecamatan Sukawangi hari ini.
Dani Ramdan mengatakan pergelaran MTQ sedianya tidak hanya sekadar menjadi agenda rutin tahunan saja melainkan dapat melahirkan para qori dan qoriah serta hafiz maupun hafizah yang mampu membumikan nilai-nilai Alquran di Kabupaten Bekasi.
"Tentu kita ingin lahir qori-qoriah, bibit-bibit baru hafiz-hafizah juga, sehingga menjadi pembinaan berkesinambungan. Kedua yang terpenting itu membumikan Alquran, masyarakat dalam seminggu ini akan dilantunkan bacaan Quran, anak-anak atau ibu-ibu mudah-mudahan dapat terangkat minat untuk belajar Quran," katanya usai membuka MTQ, Senin.
Baca juga: 3.000 peserta meriahkan pawai pembuka kegiatan MTQ Kabupaten Bekasi
Baca juga: Kabupaten Bekasi siap menjadi tuan rumah MTQ Jabar 2024
Dia menyatakan ajang ini sekaligus bertujuan untuk menjaring bibit-bibit potensial yang ke depan bisa mewakili Kabupaten Bekasi di pergelaran MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat tahun 2024.
Dani mengaku Kabupaten Bekasi berpeluang besar menjadi tuan rumah pada perlombaan hafalan dan mengaji Alquran terbesar se-Jawa Barat tersebut.
"Hampir dipastikan kita menjadi tuan rumah MTQ tingkat Jawa Barat oleh karena itu ajang kali ini adalah ajang MTQ prestasi karena akan menyaring dan menyiapkan selama kira-kira enam bulan untuk MTQ Jawa Barat," ucapnya.
Pemerintah daerah sempat terkendala ketersediaan air bersih saat menyiapkan ajang MTQ tahun ini mengingat Kecamatan Sukawangi menjadi satu dari sekian wilayah terdampak kekeringan akibat fenomena El Nino.
Baca juga: 167 peserta adu kemampuan pada lomba MTQ ke-53 Kabupaten Bekasi
Namun persoalan itu segera teratasi dengan bantuan sejumlah unsur terkait yang bertugas memastikan kecukupan kebutuhan air bersih sepanjang perlombaan berlangsung.
"Kami pastikan seluruh kafilah yang bertanding tercukupi kebutuhan air bersih walaupun memang wilayah ini juga sedang mengalami kekeringan," katanya.
Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan ajang sepekan ini mempertandingkan sembilan cabang dengan 24 kategori golongan.
"Ada tilawah quran, qiroatul quran, hifzhil quran, tafsir, fahmil, syarhil, kaligrafi, karya tulis ilmiah, dan hafalan hadits. Selamat bertanding kepada seluruh peserta, semoga mampu mempersembahkan penampilan terbaik," kata dia.