Karawang (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tidak bisa sendirian mengatasi bencana banjir akibat luapan sungai-sungai besar yang rutin terjadi setiap musim hujan.
"Pemkab Karawang tidak bisa sendirian mengatasi banjir akibat luapan sungai Citarum dan Cibeet," kata Wakil Bupati setempat Ahmad Zamakhsyari, di Karawang, Jumat.
Ia menyatakan, terdapat sejumlah kabupaten/kota yang dilintasi sungai-sungai besar yang ada Karawang, seperti Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Subang, Purwakarta, Karawang dan Bekasi.
Menurut dia, perlu ada sebuah kebijakan yang terintegrasi antara pemerintah kabupaten/kota yang dilintasi aliran sungai Citarum dan Cibeet.
Kebijakan yang terintegrasi itu bisa dikeluarkan atas "campur tangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat". Sebab, kebijakan tersebut bisa dikatakan berlaku lintas kabupaten/kota.
"Dalam waktu dekat kami akan menyampaikan hal tersebut kepada Gubernur Jabar agar permasalahan banjir ini bisa diatasi. Sebab tanpa kebijakan yang terintegrasi antarkabupaten/kota, banjir akan sulit diatasi," kata dia.
Penanganan banjir harus dilakukan di tingkat provinsi. Karena itu pihaknya berharap agar Pemprov Jabar menggelar rapat bersama perwakilan kabupaten/kota yang dilintasi dua sungai besar, yakni Citarum dan Cibeet.
Butuh Kerjasama Atasi Banjir Karawang
Jumat, 18 November 2016 22:36 WIB
Pemkab Karawang tidak bisa sendirian mengatasi banjir akibat luapan sungai Citarum dan Cibeet.