Tirta Kahuripan-USAID lanjutkan kerja sama bangun sumur resapan

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Perumda Air Minum Tirta Kahuripan melanjutkan kerja sama dengan Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) membangun 2.000 sumur resapan air melalui program Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH) Tangguh.

Asisten Manajer Pengembangan Investasi dan Kerjasama pada Unit Perencanaan dan Pengembangan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Fermi Vladimir di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, menjelaskan bahwa pihaknya sedang membahas kerja sama dengan USAID untuk berlanjut di tahun ketiga.

Pembahasan rencana kerja tahunan (RKT) itu dibahas dalam "Lokakarya Pause and Reflect" di Jakarta Pusat pada 7-8 Agustus 2023.

Baca juga: Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kini punya Command Center untuk tindakan cepat
Baca juga: Perumda Tirta Kahuripan Bogor lakukan survei kepuasan pelanggan selama Juli 2023

"Kami harap dalam penyusunan RKT tahun ke-3 dapat menyesuaikan dengan bahasa teknis di OPD (organisasi perangkat daerah)," kata Fermi.

Namun, kata dia, di tiga bulan waktu tersisa menuju akhir tahun program kedua ini, masih ada beberapa usulan di RKT yang belum tercapai.

Meski begitu, menurut Fermi, program pembangunan 2.000 titik sumur resapan yang masih berlangsung ini telah berhasil meningkatkan debit mata air Ciburial milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan.

Baca juga: Tirta Kahuripan Bogor salurkan hewan kurban ke masjid sekitar perusahaan

Sementara, Chief of Party USAID IUWASH Tangguh Alifah Lestari menjelaskan bahwa lokakarya teresbut juga dilakukan untuk mengidentifikasi capaian dan tantangan pendampingan teknis yang telah dilakukan.

"Mulai Agustus 2023 USAID IUWASH Tangguh memulai rangkaian penyusunan RKT tahun ke-3 di masing-masing provinsi termasuk Provinsi Jawa Barat yang mengundang OPD terkait di kota/kabupaten, termasuk Kabupaten Bogor," kata Alifah.