Jumlah penumpang yang naik kereta api jarak jauh melalui Stasiun Solobalapan normal jelang usainya libur sekolah atau tahun ajaran baru.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daops VI, di Solo, Jawa Tengah, Minggu, mencatat tidak ada kenaikan jumlah penumpang selama beberapa hari terakhir. Pada Sabtu (15/7), jumlah penumpang naik melalui stasiun tersebut sebanyak 2.954 orang.
Angka ini justru turun jika dibandingkan pada hari yang sama minggu sebelumnya yakni 3.033 penumpang. Sedangkan sehari sebelumnya, yakni Jumat (14/7), jumlah penumpang sebanyak 3.025 penumpang atau sedikit mengalami kenaikan dari hari yang sama minggu sebelumnya, yakni 3.016 penumpang.
Baca juga: KAI perpanjang periode pemesanan tiket KA Ekspres Rajabasa
Baca juga: KAI perpanjang periode pemesanan tiket KA Ekspres Rajabasa
Meski demikian, hingga saat ini KAI masih menambah frekuensi perjalanan kereta api, salah satunya KA Manahan relasi Solo-Jakarta.
Kepala Daops VI Bambang Respationo mengatakan animo penumpang sejauh ini sangat baik.
"Animo penumpang luar biasa, seperti KA Manahan yang biasanya dijalankan di weekend, yakni Jumat, Sabtu, Minggu, ini full terus. Di masa liburan ini weekday kami jalankan," katanya lagi.
Baca juga: Jumlah pengguna KA di Stasiun Purwakarta saat lebaran meningkat 91 persen
Bahkan jika permintaan terus tinggi, pihaknya akan melanjutkan operasional setiap hari.
Selain KA Manahan, KA lain yang juga terhitung baru dan memiliki tingkat keterisian cukup tinggi yakni KA Banyubiru relasi Solo-Semarang.
"KA Banyubiru tiap hari jalan dua KA dan itu penuh terus, 400-500 penumpang sekali jalan," katanya pula.
Baca juga: Ini Gapeka 2023 KAI Daop 2 Bandung berlaku mulai 1 Juni penumpang diimbau pastikan jadwal perjalanan KA
Ia mengatakan melihat tingginya animo masyarakat, tidak menutup kemungkinan ke depan akan diusulkan ada semacam KA Prameks yang dulu melayani Solo-Yogyakarta.
"Ini dilanjutkan dari Semarang ke Solo maupun sebaliknya," katanya lagi.