UI dukung pengembangan usaha pertanian organik di wilayah perkotaan

Depok (ANTARA) - Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) mendukung pengembangan usaha pertanian secara organik di wilayah perkotaan.

Bersama dengan Dr. Sari Viciawati Machdum dari Departemen Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik UI dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial, Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI memfasilitasi pembentukan Komunitas Depot Kompos Dahlia di Sawangan Baru, Kota Depok.

Menurut siaran pers universitas yang dikutip pada Kamis, Kelurahan Sawangan Baru dipilih sebagai tempat kegiatan karena wilayah dengan 49 rukun tetangga dan 10 rukun warga tersebut telah memiliki komunitas pengembangan lingkungan dan bisnis masyarakat yang dinamai Komunitas Ibu Hebat.

Baca juga: Pengembangan inovasi pertanian diperlukan kolaborasi kampus dan industri
Baca juga: Mahasiswa FTUI rancang "software" tingkatkan produktivitas pertanian

Komunitas Ibu Hebat aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari pembuatan aneka keripik, siomay, kue kering, pupuk kompos, hingga pengusahaan pertanian secara organik.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI Sri Rahayu Hijrah Hati menyampaikan bahwa usaha pertanian secara organik di wilayah perkotaan mendatangkan manfaat ekologis.

Pengembangan usaha pertanian organik di wilayah perkotaan, menurut dia, selain membuat lingkungan permukiman lebih asri juga menyokong upaya mewujudkan ketahanan pangan tanpa menimbulkan kerusakan lingkungan.

Baca juga: Salah satu hotel di Nusa Dua Bali penuhi kebutuhan dapur dari kebun hidroponik sendiri

Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI membantu upaya Komunitas Ibu Hebat untuk mengembangkan usaha pertanian organik, yang pada gilirannya dapat menambah pemasukan bagi keluarga.

Dalam hal ini, tim melakukan pemantauan usaha secara berkala dan mengevaluasi hasil panen untuk merencanakan perluasan program pertanian organik perkotaan.

Selain itu, tim mengadakan pelatihan bagi Komunitas Ibu Hebat untuk membantu mereka memasarkan produk secara efektif dan tepat sasaran.

"Semoga kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi akan ekspansif, berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi kita semua," kata Sri Rahayu.