Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan RI menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit King Fahd dan Rumah Sakit King Salman Bin Abdul Aziz milik pemerintah Kerajaan Arab Saudi melayani kesehatan jamaah haji Indonesia.
Kepala Daerah Kerja Madinah Zainal Mutaqin melalui Biro Humas Kementerian Kesehatan di Jakarta, Jumat, mengatakan tim pelayanan medis telah melakukan kunjungan di Rumah Sakit Arab Saudi pada Kamis (25/5).
Dua RS Arab Saudi itu bersedia menerima rujukan pasien dari peserta calon haji Indonesia, apalagi tidak semua kasus yang dialami peserta calon haji Indonesia bisa ditangani di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah.
RS King Fahad dan RS King Salman Bin Abdul Aziz adalah rumah sakit rujukan dari KKHI Madinah bagi pasien asal Indonesia yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
KKHI Madinah merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang disiapkan Pemerintah Indonesia di Madinah, dengan kapasitas 69 tempat tidur untuk instalasi Gawat Darurat (IGD), Intensive Care Unit (ICU), Isolasi, rawat inap, dan psikiatri.
KKHI Madinah juga dilengkapi dengan laboratorium, apotek, poli gigi, 11 unit ambulans, serta sarana pendukung seperti USG, EKG, dan Echocardiografi.
Kemenkes dan RS Arab Saudi layani jamaah haji Indonesia
Jumat, 26 Mei 2023 13:46 WIB
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Zainal Mutaqin didampingi Kepala Seksi Kesehatan Haji Indonesia Daker Madinah Thafsin Alfarizi beserta tim pelayanan medis melakukan kunjungan di Rumah Sakit Arab Saudi pada Kamis (25/5/2023). (ANTARA/HO-Kemenkes).
