Jakarta (ANTARA) - Langkah ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2023 masih tak terhentikan, namun mereka mengaku belum menemukan pola permainan terbaik selama berlaga di Dubai, Uni Emirat Arab.
Pada laga babak 16 besar, Kamis malam, Fajar mengaku masih terkendala dengan pergerakan kaki yang membuatnya kesulitan mengejar umpan kok lawan.
"Saya merasa permainan saya belum betul-betul baik, tadi juga merasa kaki saya kurang cepat, beberapa kali ada ketinggalan dengan bola lawan," Fajar menuturkan lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Jumat.
Meski mengamankan tiket perempat final, namun ia kurang puas dengan kemenangannya karena masih menciptakan kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi andai ia bisa lebih konsisten.
Sementara itu, Rian juga mengaku bahwa performanya saat menghadapi pasangan Lee Jhe Huei/Hsu Ya Ching di babak 16 besar kemarin masih kurang baik.
Kemenangan ganda putra peringkat satu dunia itu pun turut dipengaruhi permainan lawan yang juga kurang baik, sehingga memberikan keuntungan untuk unggul dua gim langsung 21-14, 21-12.
Baca juga: Jonatan Christie gagal raih gelar juara pada Kejuaraan Asia 2022
Baca juga: Praveen/Melati mundur di semifinal Kejuaraan Asia 2022 akibat cedera pinggang
Fajar/Rian belum temukan permainan terbaik di Kejuaraan Asia
Jumat, 28 April 2023 6:38 WIB