Ungkap kasus penganiayaan anak puluhan polisi dapat penghargaan

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Puluhan polisi di lingkungan Kepolisian Resor Sukabumi, Jaw Barat, mendapat penghargaan dari Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede karena berhasil dengan sangat cepat, hanya dalam tempo kurang dari 24 jam mengungkap kasus penganiayaan yang mengakibatkan seorang pelajar SD di Palabuharantu, Kabupaten Sukabumi, Jabar meninggal, dengan menangkap para pelaku kejahatan itu.

"Penghargaan yang diberikan kepada 32 personel ini merupakan salah satu apresiasi yang diberikan Polri kepada para anggotanya yang telah berprestasi dalam menjalankan tugasnya yakni berhasil mengungkap kasus viral tentang kekerasan terhadap anak di bawah umur sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede di Sukabumi, Kamis.

Adapun 32 personel tersebut berasal dari Satuan Reskrim Polres Sukabumi, Polsek Palabuhanratu dan ada juga anggota Bhabinkamtibmas yang turut membantu dalam penangkapan para terduga pelaku.

Selain berhasil mengungkap kasus ini, penghargaan ini diberikan karena para personel tersebut juga berhasil meredam emosi warga yang marah kepada para pelaku, sehingga kondisi keamanan tetap terjaga.

Dari puluhan personel yang mendapat penghargaan diantaranya Kapolsek Palabuhanratu Kompol Mangapul Simangunsong, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Pornomo dan Kanit PPA Satuan Reskrim Polres Sukabumi Iptu Bayu Sunarti.

Menurut Maruly, kejadian yang menewaskan pelajar SD berinisial Ra (15) pada Sabtu, (4/3) akibat dibacok tiga oknum pelajar SMP ini sempat viral dan menarik perhatian warga dari dalam dan luar Sukabumi karena banyak pemberitaan di media sosial maupun media massa.

Dampak dari kejadian itu pun, membuat banyak masyarakat terutama orang tua yang resah serta khawatir, sehingga Sukabumi ini dianggap rawan tawuran dan penganiayaan terhadap anak.

Namun, berkat para personel ini mampu menepis dan meredam kekhawatiran itu semua. Sebagai wujud perwakilan aparatur pemerintah yang bertugas untuk menjaga keamanan, Polres Sukabumi mampu menyelesaikannya dengan cepat. 

"Apa yang dilakukan oleh puluhan personel ini telah mampu mewujudkan program Kapolres Sukabumi di mana harus bisa mewujudkan Sukabumi yang aman, mempunyai dedikasi serta bekerja secara efektif dan efisien," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Satuan Reskrim Polres Sukabumi bersama Polsek Palabuhanratu berhasil mengungkap dan menangkap para tersangka penganiayaan terhadap anak di bawah umur yang mengakibatkan korban meninggal dunia pada Sabtu  (4/3). 

Baca juga: Pasca-tewasnya pelajar SD warga diimbau agar tidak mudah terprovokasi

Baca juga: Oknum polisi penganiaya seorang perempuan ditangani Polda Jabar