Polda Metro Jaya kembali menemukan salah seorang korban penipuan komplotan Wowon yang juga merupakan tenaga kerja wanita (TKW) atas nama Evi yang kini masih bekerja di luar negeri.
"Salah satu korban penipuan Wowon atas nama Evi, " kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Hengki menjelaskan hasil penelusuran tim Ditreskrimum dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) korban saat ini masih bekerja di luar negeri.
"Saat ini yang bersangkutan (Evi) bekerja di Libya, dalam keadaan sehat walafiat, " kata Hengki.
Baca juga: Jenazah Siti Fatimah korban pembunuhan berantai oleh Wowon masih utuh
Baca juga: Polda Jabar persilakan warga lapor jika tahu korban lain pembunuhan berantai Wowon
Korban sempat dilaporkan hilang oleh rekannya yaitu Hana dan Aslem yang sebelumnya telah dimintai keterangan di Polda Metro Jaya pada Kamis (26/1).
Hengki menambahkan akan terus mencari korban-korban TKW yang telah ditipu oleh Wowon, Duloh, dan Dede.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan nama para TKW yang telah teridentifikasi adalah atas nama Yeni, Farida, Siti Fatimah, Aslem, Entin, Hamidah, Evi, Hana, Yanti, Nene dan Sulastini.
Dari sejumlah korban tersebut, baru dua korban yang berhasil dimintai keterangannya, yaitu Aslem dan Hana.