Ridwan Kamil sebut budaya dan pariwisata Kabupaten Sukabumi istimewa

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebut budaya dan dunia pariwisata di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat istimewa karena selain lengkap juga mampu mendongkrak perekonomian warganya.

"Semua ada di Kabupaten Sukabumi, mulai dari objek wisata gunung, rimba, laut, pantai dan pemandangan lainnya ditambah dengan budayanya, sehingga wisatawan yang datang bisa menikmati seluruhnya," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil di sela kegiatan Riksa Budaya Jabar di Sukabumi pada Jumat, (23/12).

Menurut Emil, Pemprov Jabar akan selalu mendukung pengembangan dunia pariwisata di Kabupaten Sukabumi agar ekonominya semakin mantap dan dunia pariwisatanya menjadi yang terdepan.

Baca juga: Seni dan budaya bisa dongkrak kedatangan wisatawan
Baca juga: Ridwan Kamil optimistis pariwisata Kabupaten Sukabumi bisa mendunia

Tetapi, dari semua itu ia menyebutkan yang paling istimewa dari wisata kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini adalah pelestarian budayanya, seperti budaya ketahanan pangan berbentuk leuit seperti yang dilakukan kasepuhan yang ada di kabupaten Sukabumi.

Jika kebudayaan ini ditiru bisa sebagai keseimbangan alam dalam menangani potensi krisis pangan dan semua aspirasi yang disampaikan Bupati Sukabumi Marwan Hamami terkait pelebaran jalan dan sebagainya agar ekonomi lancar tentu akan diakomodir dan diperhatikan oleh pihaknya.

"Kami sangat bangga dengan Jabar khususnya Kabupaten Sukabumi pada bidang budaya, bahkan pemerintah pusat mengakui ekspresi budaya di Jabar. Kita akan terus motivasi, lestarikan dan regristasi," tambahnya.

Baca juga: Sektor pariwisata jadi andalan Pemkab Sukabumi pulihkan ekonomi

Di sisi lain, Emil mengatakan di Jabar budaya terbagi tiga, seperti Depok dan Bekasi budayanya Betawi Melayu, Indramayu dan Cirebon itu ada Jawa dan Cirebonan dan daerah lainnya di Priangan sebagai Tatar Sunda dan tatar Pasundan tentu ini menjadi luar biasa.

Diharapkan kedepannya melalui Riksa Budaya Jabar ini bisa membangkitkan semangat perekonomian pasca-pandemi COVID-19 yang berkepanjangan. Ia pun meyakini ekonomi pariwisata pasti meningkat dan menitip pesan kepada seluruh unsur Forkompimda agar perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru bisa viral positif bukan negatif.