Pemkab Sukabumi fasilitasi kaum muda jadi wirausahawan di sektor pertanian
Senin, 5 Desember 2022 21:38 WIB
Pemkab Sukabumi selalu memberikan dukungan kepada siapapun untuk berwirausaha khususnya kaum muda,...
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memfasilitasi kaum muda di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk menjadi pelaku usaha atau wirausahawan di sektor pertanian dalam upaya membangkitkan perekonomian masyarakat.
"Pemkab Sukabumi selalu memberikan dukungan kepada siapapun untuk berwirausaha khususnya kaum muda, terutama dalam memfasilitasi kreativitas untuk berkarya dan berwirausaha di sektor pertanian," kata Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri di Sukabumi, Senin.
Menurut Iyos, salah satu program yang mendukung untuk menciptakan wirausahawan muda di sektor pertanian adalah Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) sesuai dengan visi-misi Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: DKP3 Kota Sukabumi ajak kaum muda manfaatkan pekarangan untuk pertanian
Baca juga: Kelompok tani di Sukabumi didorong manfaatkan teknologi, tingkatkan produksi
Program YESS ini untuk meningkatkan produktivitas agrobisnis melalui aksi berkelanjutan serta menjadi langkah yang sangat baik karena di Kabupaten Sukabumi sendiri terdapat belasan ribu petani milenial.
Keberadaannya, masih menurut dia, dinilai dapat membantu pengembangan dunia pertanian termasuk di Sukabumi.
Apalagi seperti diketahui Sukabumi sebagai kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini memiliki lahan pertanian produktif yang sangat luas serta sudah mampu berswasembada beras sendiri sejak beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Pertemukan stakeholder, Kementan dukung peningkatan jejaring bisnis di Sukabumi
Namun demikian, pihaknya menginginkan kaum muda untuk tetap berkreativitas dan berinovasi pada sektor pertanian untuk ikut meningkatkan produksi pangan khususnya ketahanan pangan.
"Potensi pertanian di Kabupaten Sukabumi yang besar, sangat cocok untuk pengembangan dunia agrobisnis. Kami optimistis, di tengah ancaman resesi global, jika sektor pertaniannya kuat maka kita bisa melaluinya," katanya.
Iyos mengatakan Pemkab Sukabumi berharap masyarakat memiliki jiwa semangat dan bangga menjadi petani. Selain itu, untuk mendukung kaum muda untuk berwirausaha, pihaknya juga menggandeng sejumlah lembaga pendidikan dan penelitian untuk mengembangkan teknologi pertanian.
"Pemkab Sukabumi selalu memberikan dukungan kepada siapapun untuk berwirausaha khususnya kaum muda, terutama dalam memfasilitasi kreativitas untuk berkarya dan berwirausaha di sektor pertanian," kata Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri di Sukabumi, Senin.
Menurut Iyos, salah satu program yang mendukung untuk menciptakan wirausahawan muda di sektor pertanian adalah Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) sesuai dengan visi-misi Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: DKP3 Kota Sukabumi ajak kaum muda manfaatkan pekarangan untuk pertanian
Baca juga: Kelompok tani di Sukabumi didorong manfaatkan teknologi, tingkatkan produksi
Program YESS ini untuk meningkatkan produktivitas agrobisnis melalui aksi berkelanjutan serta menjadi langkah yang sangat baik karena di Kabupaten Sukabumi sendiri terdapat belasan ribu petani milenial.
Keberadaannya, masih menurut dia, dinilai dapat membantu pengembangan dunia pertanian termasuk di Sukabumi.
Apalagi seperti diketahui Sukabumi sebagai kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini memiliki lahan pertanian produktif yang sangat luas serta sudah mampu berswasembada beras sendiri sejak beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Pertemukan stakeholder, Kementan dukung peningkatan jejaring bisnis di Sukabumi
Namun demikian, pihaknya menginginkan kaum muda untuk tetap berkreativitas dan berinovasi pada sektor pertanian untuk ikut meningkatkan produksi pangan khususnya ketahanan pangan.
"Potensi pertanian di Kabupaten Sukabumi yang besar, sangat cocok untuk pengembangan dunia agrobisnis. Kami optimistis, di tengah ancaman resesi global, jika sektor pertaniannya kuat maka kita bisa melaluinya," katanya.
Iyos mengatakan Pemkab Sukabumi berharap masyarakat memiliki jiwa semangat dan bangga menjadi petani. Selain itu, untuk mendukung kaum muda untuk berwirausaha, pihaknya juga menggandeng sejumlah lembaga pendidikan dan penelitian untuk mengembangkan teknologi pertanian.