Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyediakan anjungan SIAPKerja menyerap tenaga kerja lokal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia baru bernama Nusantara pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Anjungan SIAPKerja menurut Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie Cakrawangsa dalam keterangan pers tertulis yang diterima ANTARA di Penajam, Minggu, merupakan dukungan Kemnaker kepada Pemerintah Kabupaten Kabupaten Penajam Paser Utara yang menjadi titik pembangunan IKN Indonesia baru.
Anjungan SIAPKerja memberikan pelayanan bidang ketenagakerjaan bagi masyarakat yang mengintegrasikan seluruh layanan dalam satu ekosistem ketenagakerjaan yang utuh, mulai dari pelatihan, sertifikasi dan penempatan.
Baca juga: Menteri Basuki: IKN menarik minat negara-negara anggota G20 saat KTT di Bali
Baca juga: Menteri Basuki: IKN menarik minat negara-negara anggota G20 saat KTT di Bali
Anjungan SIAPKerja (sistem informasi dan aplikasi pelayanan ketenagakerjaan) sediakan Kemnaker di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara yang ditetapkan sebagai kawasan inti IKN Nusantara.
Diharapkan penyediaan anjungan SIAPKerja di Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi solusi permasalahan ketenagakerjaan di Kalimantan Timur, terutama di daerah yang menjadi titik sentra pembangunan IKN Indonesia baru.
Anjungan SIAPKerja tidak hanya ditujukan untuk para pencari kerja di bidang industri dan perusahaan saja, tetapi bisa juga untuk masyarakat yang ingin menjadi pengusaha dan berwiraswasta dengan meningkatkan kompetensi dalam bidang tertentu.
Baca juga: Presiden Jokowi canangkan kesiapan Indonesia tuan rumah Olimpiade 2036 berlokasi di IKN
Baca juga: Menteri PUPR ingin hasilkan karya infrastruktur berkualitas dalam pembangunan IKN
Baca juga: Presiden Jokowi canangkan kesiapan Indonesia tuan rumah Olimpiade 2036 berlokasi di IKN
Anjungan SIAPKerja merupakan paket lengkap dukungan Kemnaker terhadap IKN Nusantara, jelas dia, diharapkan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, dan umumnya Kalimantan Timur memanfaatkan anjungan tersebut dengan sebaik mungkin.
Kemnaker juga memberikan program pelatihan berbasis kompetensi kepada ratusan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, sebagai bekal menjadi bagian dalam pembangunan IKN Indonesia baru.
Kemnaker memfasilitasi berbagai pelatihan kepada masyarakat, kata Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, dengan melibatkan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda, Kalimantan Timur.
Baca juga: Menteri PUPR ingin hasilkan karya infrastruktur berkualitas dalam pembangunan IKN
Dengan adanya anjungan SIAPKerja sangat diharapkan dapat mengatasi persoalan pengangguran, menurut Pelaksana tugas Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam Pongrewa, karena lebih kurang 3.000 pengangguran di daerah berjuluk Benuo Taka itu membutuhkan pekerjaan.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga menyiapkan lahan sekitar 10 hektare di Kecamatan Babulu, yang dihibahkan kepada Kemnaker sebagai lokasi pembangunan Balai Pelatihan Vokasi untuk program pengembangan pangan.