Bekasi (Antara Megapolitan) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan mengajukan anggaran Rp52 miliar pada APBD 2017 untuk meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi pendidik di wilayah setempat.
"Bukan hanya peningkatan kesejahteraan, tapi kompetensi juga harus ditingkatkan bagi seluruh pendidik sekolah negeri, swasta ataupun sekolah di bawah naungan Kementerian Agama," kata Kepala Bidang Sosbud Bappeda Kota Bekasi Eka di Bekasi, Kamis.
Dana tersebut akan diperuntukan bagi peningkatan kinerja guru honor SD, SMP, SMA, SMK swasta sebesar Rp13,1 miliar.
Selanjutnya untuk guru honorer Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Diniah Aliyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Negeri sebanyak Rp25,7 miliar.
Dana tersebut juga akan diperuntukan bagi para guru atau tutor Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Rp13,2 miliar pada 2017.
Menurut Eka, pihaknya juga berencana membangun 14 lokasi sekolah baru di Kota Bekasi dari mulai SDN sampai SMKN.
"Kita juga pikirkan bagaimana kesejahteraan guru SMK dan SMA di mana nanti pada 2017 pengelolaanya di Pemprov Jabar," katanya.
Peningkatan kapasitas untuk para pengajar, kata dia, akan dilakukan pihaknya melalui rangkaian pendidikan dan pelatihan.
"Sinergitas antara pemerintah dan elemen pendidikan menjadi kunci keberhasilan dunia pendidikan di Kota Bekasi dan lagi salah satu pelayanan dasar adalah pendidikan," katanya.
Bekasi Ajukan Rp52 Miliar Dana Kesejahteraan Guru
Jumat, 3 Juni 2016 11:56 WIB
Bukan hanya peningkatan kesejahteraan, tapi kompetensi juga harus ditingkatkan bagi seluruh pendidik sekolah negeri, swasta ataupun sekolah di bawah naungan Kementerian Agama.