"Volume kendaraan meningkat menjadi 108.947 dari prediksi semula 106.594 kendaraan atau sebesar 37 persen di GT Cikarang Utama. Peningkatan ini melebihi libur Natal Desember 2015 yaitu 107.071 kendaraan" kata Humas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Imam Abriyanto di Kota Bekasi, Kamis.
Ia mengatakan pemberlakuan pelebaran jalan menjadi empat ruas jalan arah Cikampek dan dua masuk Jakarta dari Km 32-41 sudah dimulai pukul 12.00 WIB hingga sekarang.
"Pemberlakuan itu untuk mengurai kemacetan yang terjadi pada ruas lalu lintas arah tol Cikarang hingga Cikampek, kecepatan kendaraan yang melalui ruas jalan berkisar 40-60 kilometer per jam," katanya.
Dikatakannya pemberlakuan buka tutup jalan di tempat istirahat pengemudi (TIP) sudah berlangsung pada kilometer 9, 33, dan 57, sedangkan kilometer 39 masih dalam persiapan.
"Pemberlakuan buka tutup di TIP dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan arah Cikapek, Bandung, serta Cirebon," kata Iwan.
"Ini karena terjadi penumpukkan volume kendaraan di GT tol Cikarang utama arah Cikampek," katanya.
Ia mengatakan kemacetan itu karena di GT Cikarang utama termasuk gardu besar serta tempat berkumpulnya kendaraan yang mau menuju ke Jawa Tengah maupun kearah Jawa Barat (Bandung, Cirebon, dan lain sebagainya).
"Kemacetan ini didominasi oleh mobil-mobil pribadi dari pada truk muatan barang yang hendak berpergian ke Jawa Tengah," katanya.
"Pemberlakuan buka tutup di TIP dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan arah Cikapek, Bandung, serta Cirebon," kata Iwan.
"Ini karena terjadi penumpukkan volume kendaraan di GT tol Cikarang utama arah Cikampek," katanya.
Ia mengatakan kemacetan itu karena di GT Cikarang utama termasuk gardu besar serta tempat berkumpulnya kendaraan yang mau menuju ke Jawa Tengah maupun kearah Jawa Barat (Bandung, Cirebon, dan lain sebagainya).
"Kemacetan ini didominasi oleh mobil-mobil pribadi dari pada truk muatan barang yang hendak berpergian ke Jawa Tengah," katanya.