Bogor (ANTARA) - Presiden Joko Widodo diimbau memilih aparatur sipil negara (ASN) Imigrasi atau alumni Politeknik Imigrasi atau orang dalam untuk menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kemenkumham.
"Saya kira imigrasi itu suatu profesi yang dilandasi oleh undang-undang dan sifat pekerjaannya khusus. Saya kira figur dirjen yang memimpin Direktorat Jenderal Imigrasi, harus memiliki leadership dan profesionalisme," kata Dosen Politeknik Imigrasi (Poltekim) M Indra melalui keterangannya, Selasa.
Menurut M Indra, di lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi, banyak ASN yang selama ini telah meniti karir di bidang keimigrasian memiliki kapasitas kepemimpinan dan profesionalisme untuk memimpin Imigrasi.
Indra menilai, banyak persoalan di Imigrasi disebabkan selama ini pimpinanimigrasi dipilih dari luar lembaga. "Akibatnya, yang bersangkutan tidak menguasai sepenuhnya persoalan di Imigrasi. Belum lagi karakter orang yang menjadi pimpinan Imigrasi tidak mau mendengarkan masukan dari internal dan tidak mau belajar," katanya.
Indra menjelaskan, syarat menjadi pemimpin itu sebenarnya dia harus menguasai substansi dan teknis persoalan.
"Dia harus tahu dari hulu sampai hilir pekerjaan keimigrasian. Dia harus tahu apa persoalan di Imigrasi. Dia harus mengenali anatomi organisasi, termasuk sumber daya manusianya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Imigrasi Kemenkumham periode 2009-2011 ini.
Indra mengatakan, dirinya tidak anti terhadap orang luar untuk menjadi Dirjen Imigrasi Kemenkumham. Dia juga mengakui banyak orang memiliki kapasitas untuk menjadi Dirjen Imigrasi, tapi akan lebih baik jika memberikan kesempatan SDM di internal yang memiliki kapasistas menjadi direktur jenderal.
Menurut dia, kinerja Imigrasi lumayan baik ketika dipimpin oleh orang dari internal Imigrasi seperti Imam Santoso yang menjadi Dirjen Imigrasi periode 2001-2006 dan Bambang Irawan yang menjadi Dirjen Imigrasi periode 2011-2014.
"Saya mengusulkan, lebih baik memilih Dirjen dari orang dalam. Ada yang sudah eselon I dan memnuhi syarat untuk dipilih," katanya.
Indra menambahkan, jika Dirjen Imigrasi dipilih dari orang dalam maka memberikan optimisme kepada mahasiswa Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan ASN karir di Direktorat Imigrasi.
Poltekim adalah lembaga pendidikan tinggi kedinasan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang menyelenggarakan pendidikan profesional kedinasan, terutama diarahkan pada penerapan keahlian, dan ilmu pengetahuan di bidang keimigrasian.
Presiden Jokowi diimbau pilih ASN internal pimpin Ditjen Imigrasi
Selasa, 13 September 2022 22:09 WIB
Saya kira imigrasi itu suatu profesi yang dilandasi oleh undang-undang dan sifat pekerjaannya khusus.