Mendikbud Tinjau Ujian Paket C Di Depok

Mendikbud Anies Baswedan (Kanan) dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila ketika meninaju pelaksanaan Ujian Paket c Di Sekolah Al-Muhajirin Depok, Jawa Barat, Rabu (6/4). (Antara Foto /Feru Lantara)

Saya bangga dengan saudara kita yang sudah berumur tetapi masih semangat untuk mengikuti ujian kesetaraan ini.

Depok (Antara Megapolitan) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meninjau pelaksanaan ujian Paket C di Sekolah Al-Muhajirin Kota Depok, Jawa Barat.

"Saya bangga dengan saudara kita yang sudah berumur tetapi masih semangat untuk mengikuti ujian kesetaraan ini," kata Anies usai melakukan peninjauan di Sekolah Al-Muhajirin Kota Depok, Jawa Barat, Rabu.

Dalam kunjungan tersebut Anies Baswedan didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Herry Pansila.

Anies meninjau langsung ke kelas-kelas dan berdialog dengan para peserta yang telah berusia lanjut. "Ada bapak yang mempunyai anak sarjana tetapi tetap semangat mengikuti ujian keseteraan ini," katanya.

Semangat untuk tetap belajar kata Anies harus bisa dijadikan contoh bagi kawula muda agar tetap semangat dalam mendapatkan ilmu. "Saya beri apresiasi yang tinggi kepada bapak dan ibu yang sudah ikut ujian ini," katanya.

Pemerintah lanjut Anies memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat memiliki ijazah dengan mengikuti ujian kesetaraan tersebut. "Belajar itu kan sifatnya seumur hidup jadi tak bileh kita berhenti belajar," ujarnya.

Untuk itu Anies mengimbau kepada perusahaan untuk memberikan izin kepada pekerjanya untuk dapat mengikuti ujian kesetaraan tersebut. "Tadi saya dengar ada yang tidak diizinkan oleh perusahaan untuk mengikuti ujian kesetaraan," ujarnya.

Anies mengatakan tentunya kita semua ingin meningkatkan taraf hidup untuk itu perlu jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan mengikuti ujian kesetaraan tersebut.

Sementara itu mengenai evaluasi penyelenggaraan UN, Anies mengatakan pelaksanaan berjalan lancar kalaupun ada masalah hanya masalah teknis seperti server yang rusak. "Secara umum ujian berlangsung aman dan lancar," katanya.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pancasila mengatakan sebanyak 2.810 peserta kejar paket C di Depok mengikuti ujian nasional kesetaraan tingkat SMA.

Para peserta kejar paket C mengikuti UN di sembilan sekolah selama 4 hari. Peserta kejar paket C mengikuti ujian kesetaraan selama 4 hari sejak pukul 13.30 sampai 18.00, setelah sekolah formal selesai melangsungkan UN.

Para peserta UN kejar paket C berasal dari 30 pusat kegiatan belajar masyarakat, sebelas UPT Pendidikan, dan 13 sanggar kegiatan belajar.