• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bogor
Sabtu, 27 Desember 2025
Antara News bogor
Antara News bogor
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • AEON Mall Deltamas bagikan hadiah shoptacular untuk 18 pemenang

      AEON Mall Deltamas bagikan hadiah shoptacular untuk 18 pemenang

      2 jam lalu

      Momogi konsisten kembali meraih Indonesia Best Brand Award selama 15 tahun

      Momogi konsisten kembali meraih Indonesia Best Brand Award selama 15 tahun

      2 jam lalu

      Pemerintah target total belanja masyarakat akhir tahun capai Rp110 T

      Pemerintah target total belanja masyarakat akhir tahun capai Rp110 T

      5 jam lalu

      Ultimatum Prabowo untuk mafia hutan pasca bencana Sumatera

      Ultimatum Prabowo untuk mafia hutan pasca bencana Sumatera

      6 jam lalu

      Bukan sekadar rekreasi: Jelajah Budaya Ceria Bangun Identitas Anak di TMII

      Bukan sekadar rekreasi: Jelajah Budaya Ceria Bangun Identitas Anak di TMII

      7 jam lalu

  • Kabar Daerah
      • Bogor Update
      • Depok Update
      • Sukabumi Update
      • Bekasi Update
      • Purwasuka Update
      Kapolda Jabar sebut joki Puncak kini bantu tugas polisi usai jadi supeltas

      Kapolda Jabar sebut joki Puncak kini bantu tugas polisi usai jadi supeltas

      2 jam lalu

      Hari H Natal 2025, lalin lewat GT Ciawi 1 menuju Puncak alami peningkatan

      Hari H Natal 2025, lalin lewat GT Ciawi 1 menuju Puncak alami peningkatan

      3 jam lalu

      Kapolres pastikan pelaksanaan ibadah Natal aman di Kabupaten Bogor

      Kapolres pastikan pelaksanaan ibadah Natal aman di Kabupaten Bogor

      5 jam lalu

      Kapolda Jabar catat arus kendaraan ke Puncak capai dua ribu per jam

      Kapolda Jabar catat arus kendaraan ke Puncak capai dua ribu per jam

      6 jam lalu

      Ini motif tersangka teror bom di Depok

      Ini motif tersangka teror bom di Depok

      5 jam lalu

      Pemkot Depok telah siapkan 8 pos pengamanan Natal dan Tahun Baru

      Pemkot Depok telah siapkan 8 pos pengamanan Natal dan Tahun Baru

      25 Desember 2025 16:55

      Pemkot Depok imbau perayaan tahun baru tidak berlebihan

      Pemkot Depok imbau perayaan tahun baru tidak berlebihan

      25 Desember 2025 05:42

      Kader PDIP Depok diminta miliki bekal untuk layani masyarakat

      Kader PDIP Depok diminta miliki bekal untuk layani masyarakat

      24 Desember 2025 13:11

      Wabup Sukabumi bangun huntara 28 KK korban banjir

      Wabup Sukabumi bangun huntara 28 KK korban banjir

      24 Desember 2025 09:00

      Penumpang KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat naik jelang libur akhir tahun

      Penumpang KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat naik jelang libur akhir tahun

      22 Desember 2025 11:19

      Progres Tol Cibadak-Sukabumi capai 66 persen

      Progres Tol Cibadak-Sukabumi capai 66 persen

      21 Desember 2025 18:57

      PUPR Kota Sukabumi sosialisasikan pemanfaatan ruang

      PUPR Kota Sukabumi sosialisasikan pemanfaatan ruang

      21 Desember 2025 05:21

      Asep Surya Atmaja ditunjuk sebagai pelaksana tugas Bupati Bekasi

      Asep Surya Atmaja ditunjuk sebagai pelaksana tugas Bupati Bekasi

      24 Desember 2025 19:45

      Pemkot Bekasi resmikan Taman Pradana

      Pemkot Bekasi resmikan Taman Pradana

      24 Desember 2025 09:24

      Pemkab Bekasi usulkan kenaikan UMK sebesar 6,84 persen jadi Rp5,9 juta di 2026

      Pemkab Bekasi usulkan kenaikan UMK sebesar 6,84 persen jadi Rp5,9 juta di 2026

      23 Desember 2025 19:58

      Tersangka Bupati Bekasi titip pesan kepada Gubernur Jabar

      Tersangka Bupati Bekasi titip pesan kepada Gubernur Jabar

      23 Desember 2025 05:23

      Polres Karawang: 147 orang meninggal akibat kecelakaan pada 2025

      Polres Karawang: 147 orang meninggal akibat kecelakaan pada 2025

      6 jam lalu

      Arus lalu lintas Tol Cipali alami penurunan setelah Hari Raya Natal

      Arus lalu lintas Tol Cipali alami penurunan setelah Hari Raya Natal

      6 jam lalu

      14 napi Lapas Karawang terima remisi khusus Natal 2025

      14 napi Lapas Karawang terima remisi khusus Natal 2025

      25 Desember 2025 21:30

      Arus lalu lintas ruas Tol Cipali melonjak signifikan pada hari libur Natal

      Arus lalu lintas ruas Tol Cipali melonjak signifikan pada hari libur Natal

      25 Desember 2025 21:12

  • Kesehatan
    • Tim dokter Unpatti beri layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak bencana Aceh

      Tim dokter Unpatti beri layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak bencana Aceh

      2 jam lalu

      Polri gelar bakti kesehatan di Sumbar bantu tangani penyakit pascabencana banjir

      Polri gelar bakti kesehatan di Sumbar bantu tangani penyakit pascabencana banjir

      5 jam lalu

      BGN prioritaskan ibu hamil hingga Balita dalam MBG saat libur sekolah

      BGN prioritaskan ibu hamil hingga Balita dalam MBG saat libur sekolah

      11 jam lalu

      Gigi Goyang jadi tanda masalah Gusi dan Penyangga Gigi

      Gigi Goyang jadi tanda masalah Gusi dan Penyangga Gigi

      12 jam lalu

      Dinkes Kepri sebut pendaftar program CKG capai 321.196 orang

      Dinkes Kepri sebut pendaftar program CKG capai 321.196 orang

      13 jam lalu

  • Iptek
    • Universitas Syiah Kuala bebaskan uang kuliah mahasiswa yang keluarganya meninggal dunia

      Universitas Syiah Kuala bebaskan uang kuliah mahasiswa yang keluarganya meninggal dunia

      2 jam lalu

      Akademisi Unhas: Jual-beli hutan berstatus PPKH tetap langgar aturan

      Akademisi Unhas: Jual-beli hutan berstatus PPKH tetap langgar aturan

      5 jam lalu

      Profesor UMI perkuat peran kampus berdampak bagi masyarakat

      Profesor UMI perkuat peran kampus berdampak bagi masyarakat

      9 jam lalu

      Pelajar Jatim diajak asah kompetensi saat libur Nataru

      Pelajar Jatim diajak asah kompetensi saat libur Nataru

      13 jam lalu

      Unsri siapkan lulusan pendukung ketahanan pangan

      Unsri siapkan lulusan pendukung ketahanan pangan

      17 jam lalu

  • Artikel
    • Akselerasi generasi unggul di era kepemimpinan Presiden Prabowo

      Akselerasi generasi unggul di era kepemimpinan Presiden Prabowo

      2 jam lalu

      Ikhtiar mengembalikan esensi "thrifting"

      Ikhtiar mengembalikan esensi "thrifting"

      4 jam lalu

      BULOG dan arah masa depan industri padi Indonesia

      BULOG dan arah masa depan industri padi Indonesia

      9 jam lalu

      Libur panjang, ujian bagi pelayanan publik

      Libur panjang, ujian bagi pelayanan publik

      14 jam lalu

      Perfilman Indonesia 2025: Investasi pada sosok yang tepat

      Perfilman Indonesia 2025: Investasi pada sosok yang tepat

      14 jam lalu

  • Lingkungan Hidup
    • Jakbar siagakan 350 personel gabungan bersihkan sampah pada malam Tahun Baru 2026

      Jakbar siagakan 350 personel gabungan bersihkan sampah pada malam Tahun Baru 2026

      2 jam lalu

      Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi letusan hingga 900 meter di atas puncak

      Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi letusan hingga 900 meter di atas puncak

      3 jam lalu

      Menteri LH jatuhkan sanksi administratif pada Pemkab Kudus terkait pengelolaan TPA

      Menteri LH jatuhkan sanksi administratif pada Pemkab Kudus terkait pengelolaan TPA

      4 jam lalu

      Gunung Ibu erupsi semburkan abu setinggi 600 meter

      Gunung Ibu erupsi semburkan abu setinggi 600 meter

      9 jam lalu

      Temuan eksistensi kunang-kunang di Kebun Raya Bali

      Temuan eksistensi kunang-kunang di Kebun Raya Bali

      14 jam lalu

  • Wisata
    • JakCloth 2025 di Istora Senayan jadi pilihan warga mengisi liburan

      JakCloth 2025 di Istora Senayan jadi pilihan warga mengisi liburan

      2 jam lalu

      Seluruh jalur pendakian Gunung Tambora ditutup

      Seluruh jalur pendakian Gunung Tambora ditutup

      2 jam lalu

      1.913 wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu di libur Natal 2025

      1.913 wisatawan kunjungi Kepulauan Seribu di libur Natal 2025

      5 jam lalu

      Bupati Garut tekankan pentingnya keselamatan di tempat wisata saat libur akhir tahun

      Bupati Garut tekankan pentingnya keselamatan di tempat wisata saat libur akhir tahun

      5 jam lalu

      Kunjungan wisatawan ke Pariaman turun dampak cuaca ekstrem

      Kunjungan wisatawan ke Pariaman turun dampak cuaca ekstrem

      9 jam lalu

  • Internasional
    • China beri sanksi 20 perusahaan AS terkait penjualan senjata

      China beri sanksi 20 perusahaan AS terkait penjualan senjata

      2 jam lalu

      Pesawat Libya jatuh di Turki, mantan dubes soroti kemungkinan sabotase

      Pesawat Libya jatuh di Turki, mantan dubes soroti kemungkinan sabotase

      2 jam lalu

      Rusia sebut hubungan dengan Jepang terus memburuk, Tokyo diminta ubah sikap

      Rusia sebut hubungan dengan Jepang terus memburuk, Tokyo diminta ubah sikap

      5 jam lalu

      Kim Jong Un minta kapasitas produksi rudal Korut ditambah

      Kim Jong Un minta kapasitas produksi rudal Korut ditambah

      6 jam lalu

      Kemlu RI pulangkan sembilan  WNI diduga para korban online scam dari Kamboja

      Kemlu RI pulangkan sembilan WNI diduga para korban online scam dari Kamboja

      7 jam lalu

  • Olahraga
    • Menpora berpesan bonus para atlet SEA Games 2025 dimanfaatkan dengan bijak

      Menpora berpesan bonus para atlet SEA Games 2025 dimanfaatkan dengan bijak

      6 jam lalu

      600 Atlet Palembang Terima Bonus Dari Pemerintah Kota

      600 Atlet Palembang Terima Bonus Dari Pemerintah Kota

      9 jam lalu

      Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari klub Liga Amerika Serikat FC Dallas

      Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari klub Liga Amerika Serikat FC Dallas

      10 jam lalu

      Robi Syanturi sebut tahun 2025 penuh sejarah

      Robi Syanturi sebut tahun 2025 penuh sejarah

      14 jam lalu

      PERBATI beri bonus untuk petinju yang membawa medali dari SEA Games

      PERBATI beri bonus untuk petinju yang membawa medali dari SEA Games

      17 jam lalu

  • Foto
    • Peresmian dapur SPPG Terintegrasi di Kota Bogor

      Peresmian dapur SPPG Terintegrasi di Kota Bogor

      Rabu, 24 Desember 2025 9:34

      KPK tahan Bupati Bekasi

      KPK tahan Bupati Bekasi

      Sabtu, 20 Desember 2025 9:27

      Penyaluran Program Bantuan Pangan

      Penyaluran Program Bantuan Pangan

      Kamis, 18 Desember 2025 6:37

      SPPG dengan konsep bebas sampah di Bogor

      SPPG dengan konsep bebas sampah di Bogor

      Rabu, 17 Desember 2025 7:40

      Pameran Fotografi Elang Jawa dan Konservasi Spesies Penting Jawa di Kota Bogor

      Pameran Fotografi Elang Jawa dan Konservasi Spesies Penting Jawa di Kota Bogor

      Minggu, 14 Desember 2025 21:38

  • Video
    • Dedi Mulyadi tetapkan UMP Jawa Barat naik 5,77 persen jadi Rp2,31 juta

      Dedi Mulyadi tetapkan UMP Jawa Barat naik 5,77 persen jadi Rp2,31 juta

      Jumat, 26 Desember 2025 11:16

      Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      Selasa, 23 Desember 2025 14:46

      SBY dorong alumni IPB dalam pembangunan berkelanjutan

      SBY dorong alumni IPB dalam pembangunan berkelanjutan

      Jumat, 19 Desember 2025 15:48

      HA IPB beri penghargaan kepada 100 alumni terkemuka

      HA IPB beri penghargaan kepada 100 alumni terkemuka

      Jumat, 19 Desember 2025 11:26

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      Kamis, 11 Desember 2025 21:25

Selamatkan Budi Daya Kerapu Di Teluk Lampung

Kamis, 17 Maret 2016 13:01 WIB

Selamatkan Budi Daya Kerapu Di Teluk Lampung

Ilustrasi - Nelayan ketika membersihkan kawasan keramba budi daya pembibitan ikan kerapu di kawasan Waduk, Lhokseumawe, Provinsi Aceh. (ANTARA FOTO/Rahmad/Dok).

Kerapu saat ini termasuk salah satu penghasil devisa negara. Karena itu, budi daya ikan kerapu perlu diselamatkan.
Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Kerapu cantik yang merupakan hasil perkawinan silang antara kerapu batik (Epinephelus microdon) dan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) tetap menjadi pilihan pertama bagi pembudidaya kerapu di Teluk Lampung.

Mengapa pembudidaya memilih jenis itu sebab jenis ikan itu lebih tahan terhadap penyakit dan permintaan atasnya tinggi dari pasar luar negeri, terutama dari Hongkong.

Akan tetapi, kerapu cantik itu kini terancam "tidak elok" lagi bagi ratusan pembudidaya komoditas ekspor itu, karena terbatasnya kapal pengirimannya ke pasar luar negeri, serta makin sulit mendapatkan ikan-ikan kecil sebagai makanan kerapu tersebut.

Menurut Pembina Forum kerapu Keramba Jaring Apung Lampung, Edward Sialagan, kerapu cantik bisa dipanen sekali dalam 16 bulan. Pertumbuhannya termasuk cepat, dan harganya pun juga tinggi, yakni sekitar Rp140.000/kg.

Jika harga kerapu batik mencapai Rp40.000/kg dan kerapu macan Rp120.000/kg, kerapu cantik seharga Rp140.000/kg sudah menguntungkan bagi pembudidaya. Meski demikian, harga kerapu cantik masih di bawah harga kerapu bebek yang mencapai Rp300.000/kg.

"Pembudidaya lebih memilih kerapu cantik daripada kerapu bebek meski harganya jauh lebih mahal, karena kerapu bebek rentan penyakit. Kalau kita pelihara 10 ribu ekor, paling hasil panennya sekitar 3 ribu ekor; jadi tidak menguntungkan," katanya.

Di perairan Teluk Lampung sekitar sepuluh tahun lalu memang sempat menjamur budi daya kerapu, seperti di kawasan Ringgung, Pahawang, Ketapang, Legundi dan Kepulauan Legundi Lampung.

Meski di perairan Teluk Lampung itu juga dikembangkan berbagai jenis kerapu lainnya, namun para pembudidaya lebih suka mengembangkan kerapu cantik karena lebih menguntungkan.

"Hampir 80 persen kerapu yang dibudidayakan di Teluk Lampung adalah kerapu cantik. Tiap bulan, Lampung bisa menghasilkan 20-30 ton kerapu, terutama kerapu cantik. Kendalanya bagi kami adalah pemasarannya ke luar negeri, karena ikan ini harus hidup sampai ke tangan pembeli," katanya.

Berat kerapu cantik berusia 16 bulan bisa mencapai sekitar 7 ons dengan panjang 10 cm, dan itu merupakan ukuran ideal untuk pasar luar negeri.

Ia menyebutkan harga kerapu terletak di nyawanya. "Jika ikan kerapu mati maka menjadi tak berharga tinggi lagi," katanya.

Sementara itu, saingan ekspor kerapu Lampung juga tinggi, terutama dari Singapura, Malaysia dan Vietnam. Peternak kerapu Malaysia memilih membudidayakan kerapu cantang yang merupakan hasil kawin silang kerapu macan dan kerapu Kertang (Epinephelus lanceolatus).

Dia menyebutkan pembudidaya di Lampung memilih kerapu cantik dibandingkan kerapu cantang Malaysia, karena lebih mudah memeliharanya, apalagi kerapu cantik itu temuan putera Indonesia yang dibudidayakan secara masif mulai 2011.

Para pembudidaya sependapat bahwa potensi perikanan di Provinsi Lampung sangat besar, terutama budi daya ikan yang bernilai ekspor, seperti kerapu.

"Stok kerapu sampai Desember 2016 di Teluk Lampung ada sekitar 400- 500 ton kerapu cantik, belum lagi kerapu jenis lainnya, dan semuanya tujuan ekspor," katanya.

Sementara itu, data Pemprov Lampung menunjukkan produksi ikan kerapu bebek 2015 mencapai 413,63 ton dan kerapu macan mencapai 196,26 ton.
      
Selamatkan budi daya

Kerapu saat ini termasuk salah satu penghasil devisa negara. Karena itu, budi daya ikan kerapu perlu diselamatkan dengan membangun prasarana dan sarana pemasarannya, terutama kapal untuk mengangkutnya ke pasar luar negeri.

Peran pemerintah untuk menyelamatkan usaha budi daya kerapu perlu sehubungan ada faktor-faktor yang menghambat berkembangnya budi daya kerapu di Lampung, yang menyebabkan ratusan pembudidaya kerapu sudah bangkrut.

Faktor alam juga menentukan nasib usaha keramba ikan di Teluk Lampung. Pada 2013 lalu, lebih dari 360 ribu ekor ikan mati di kawasan Pantai Ringgung Teluk Lampung. Sebagian besar ikan yang mati itu justru dibudidayakan di keramba apung.

Nilai kerugian akibat fenomena "red tide" atau meledaknya populasi plankton Alga Cochlodinium Polykrikoides diperkirakan sedikitnya Rp8 miliar.

"Akibatnya, banyak petambak yang gulung tikar,"kata Rudy, salah satu pembudidaya kerapu di Teluk Lampung.

Kini hanya tersisa 10 pembudidaya kerapu di perairan Ringgung, padahal sebelumnya mencapai 80-100 orang.

Rudy menyebutkan dirinya menggeluti usaha budi daya ikan kerapu sejak 2002, dan sekarang membudidayakan sekitar 6 ribu ekor di perairan Pahawang Lampung.

Pembudidaya kerapu lainnya di kawasan Pahawang, Herdyan, menyebutkan kurangnya prasarana, seperti kapal ekspor ikan, juga mengancam kelanjutan budi daya ikan kerapu di Lampung.

"Jika kapal asing dilarang mengangkut ikan hasil budi daya maka harganya pasti anjlok, dan petambak yang rugi, karena belum ada kapal dalam negeri yang bisa dipakai untuk mengirimkan kerapu dalam keadaan hidup ke pasar luar negeri," katanya.

Ia menyebutkan dirinya menggeluti budi daya kerapu sejak 2001, dan kini membudidayakan 10 ribu ekor kerapu cantik di perairan Pahawang Teluk Lampung.

Menurut para pembudidaya kerapu, pemerintah harus turun tangan untuk menyelamatkan usaha pembudidayaan ikan kerapu di daerah itu mengingat hasil budi dayanya sangat diminati pasar luar negeri.

"Jika usaha budi daya ikan kerapu di dalam negeri, seperti di Lampung, gulung tikar, akan merugikan banyak pihak, seperti para pembudidaya dan pekerjanya, nelayan dan negara. Padahal ikan kerapu sangat diminati pasar ekspor, dan persaingan dari negara lain juga makin tajam, seperti dari Malaysia dan Vietnam," kata Pembina Forum kerapu Keramba Jaring Apung Lampung, Edward Sialagan.

Edward yang sudah menggeluti budi daya kerapu sejak 1991 itu mengharapkan pemerintah ikut terlibat untuk menjaga keberlangsungan usaha budi daya ikan di Teluk Lampung.

Ia menyebutkan hal itu bisa dilakukan dengan menunda pemberlakuan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan. Surat edaran itu berisi tentang Kapal Pengangkut Ikan Hasil Pembudidayaan Berbendera Asing (SIKPI-A), memberikan izin khusus kepada sejumlah kapal cantrang tertentu untuk menangkap ikan kecil hanya untuk makanan kerapu, serta membangun prasarana ekspor budi daya ikan kerapu.

Surat Edaran No 721/DPB/PB.510.S4/II/2016 Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KPP menyatakan tentang  penghentian operasional bagi kapal pengangkut ikan hasil pembudidayaan berbendara asing (SIKPI-A) dengan cara : tidak menerbitkan izin baru bagi SIKPI, tidak memberikan perpanjangan, serta mencabut SIKPI yang masih belum habis masa berlakunya.

Menurut dia, dengan adanya Surat Edaran Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KPP itu, maka pembudidaya akan sulit menjual hasil budi dayanya ke pasar luar negeri, karena belum ada kapal berbendera Indonesia yang layak mengangkut kerapu ke pasar luar negeri.

"Harga ikan kerapu tergantung nyawanya. Karenanya, ikan itu harus dalam keadaan hidup sampai luar negeri. Sejauh ini para pembudidaya mengirimkan ikannya melalui kapal asing ke Hongkong," tambahnya.

Ia menyatakan dalam kapal asing juga terdapat petugas Indonesia yang memungut pajak ekspor, dan sejauh ini belum ketahuan pernah membawa barang-barang terlarang dan zat-zat berbahaya lainnya ke perairan Teluk Lampung.

Selain itu, para pembudidaya kerapu juga berharap pemerintah memberikan izin khusus tertentu kepada kapal cantrang untuk menangkap ikan kecil yang menjadi makanan kerapu.

"Kami sudah coba menggunakan pelet, termasuk pelet produksi Jepang yang harganya mencapai Rp80 ribu per kg, namun pertumbuhan ikan sangat lamban, sehingga merugikan kami. Kalau kapal cantrang dilarang seluruhnya per Desember 2016 ini, maka usaha kerapu juga akan bangkrut," katanya pula.

"Jika usaha budi daya kerapu di dalam negeri bangkrut maka yang diuntungkan adalah negara lain, terutama Malaysia dan Vietnam. Kedua negara itu kini mengembangkan budi daya kerapu secara besar-besaran," katanya.

Ia menyebutkan pembudidaya dari Malaysia bahkan berani membeli induk kerapu macan seharga Rp5 juta/kg.

"Kalau seekor induk kerapu macan berukuran 5-10 kg, maka harga perekornya mencapai Rp25 juta sampai Rp50 juta. Sejauh ini kita belum mau menjual induk kerapu ini, agar budi daya kerapu di dalam negeri tetap berlangsung," katanya.

Sehubungan kerapu merupakan komoditas ekspor Lampung yang bernilai tinggi, dan pangsa pasarnya cukup besar meski mendapatkan saingan dari negara lain, para pembudidaya berharap pemerintah pusat dan daerah tetap ikut terlibat menjaga keberlangsungan usaha budi daya tersebut dengan mengeluarkan regulasi yang mendorong perkembangan pembudidayaan kerapu dan ikan laut lainnya. (Ant).
 
Pewarta: Hisar Sitanggang

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Rektor Institut Teknologi Sumatera meninggal dunia akibat komplikasi

Rektor Institut Teknologi Sumatera meninggal dunia akibat komplikasi

9 Juni 2021 13:48

Mulai Giling, PT BCN-PTPN VII Target Produksi 104 Ribu Ton Gula

Mulai Giling, PT BCN-PTPN VII Target Produksi 104 Ribu Ton Gula

8 Juni 2021 12:52

Pemkot tegaskan ruang isolasi di RSP Unila untuk warga Kota Bandarlampung

Pemkot tegaskan ruang isolasi di RSP Unila untuk warga Kota Bandarlampung

13 November 2020 19:10

Kodam II-PTPN VII Jajaki Kerja sama Ketahanan Pangan

Kodam II-PTPN VII Jajaki Kerja sama Ketahanan Pangan

12 November 2020 20:07

PT ONT Segera Eksploitasi Batu Tiga Juta Meter Kubik

PT ONT Segera Eksploitasi Batu Tiga Juta Meter Kubik

3 November 2020 16:01

Berkah Limbah PTPN VII Untuk Petani Bagelen

Berkah Limbah PTPN VII Untuk Petani Bagelen

16 Oktober 2020 08:16

Menteri Sofyan Djalil mendukung Gubernur Lampung lindungi lahan pertanian

Menteri Sofyan Djalil mendukung Gubernur Lampung lindungi lahan pertanian

19 Agustus 2020 20:53

Dinkes Lampung mencatat tidak ada penambahan kasus COVID-19

Dinkes Lampung mencatat tidak ada penambahan kasus COVID-19

18 Agustus 2020 22:20

Terpopuler

BMKG prediksi hujan sedang hingga sangat lebat di Jabar sepekan ke depan

BMKG prediksi hujan sedang hingga sangat lebat di Jabar sepekan ke depan

Klasemen SEA Games 2025: Indonesia di peringkat kedua

Klasemen SEA Games 2025: Indonesia di peringkat kedua

Jelang Natal dan Tahun Baru, harga BBM stabil

Jelang Natal dan Tahun Baru, harga BBM stabil

Gol semata wayang Gyokeres antar Arsenal kembali ke puncak klasemen Liga Inggris

Gol semata wayang Gyokeres antar Arsenal kembali ke puncak klasemen Liga Inggris

Timah United Depok raih runner-up Liga Sepakbola Junior Indonesia

Timah United Depok raih runner-up Liga Sepakbola Junior Indonesia

Top News

  • China beri sanksi 20 perusahaan AS terkait penjualan senjata

    China beri sanksi 20 perusahaan AS terkait penjualan senjata

    2 jam lalu

  • JakCloth 2025 di Istora Senayan jadi pilihan warga mengisi liburan

    JakCloth 2025 di Istora Senayan jadi pilihan warga mengisi liburan

    2 jam lalu

  • Jakbar siagakan 350 personel gabungan bersihkan sampah pada malam Tahun Baru 2026

    Jakbar siagakan 350 personel gabungan bersihkan sampah pada malam Tahun Baru 2026

    2 jam lalu

  • Pesawat Libya jatuh di Turki, mantan dubes soroti kemungkinan sabotase

    Pesawat Libya jatuh di Turki, mantan dubes soroti kemungkinan sabotase

    2 jam lalu

  • Seluruh jalur pendakian Gunung Tambora ditutup

    Seluruh jalur pendakian Gunung Tambora ditutup

    2 jam lalu

Antara News bogor
megapolitan.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Kabar Daerah
  • Ekonomi
  • Iptek
  • Artikel
  • Lingkungan Hidup
  • Wisata
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA