Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Neraca perdagangan Provinsi Lampung pada Januari 2016 mengalami surplus hingga mencapai 138,8 juta dolar Amerika Serikat.
"Hal itu terutama didukung oleh membaiknya neraca perdagangan nonmigas," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan, surplus itu merupakan awal yang baik di awal tahun 2016 dan diharapkan juga dapat terjadi pada bulan-bulan selanjutnya.
Sementara itu neraca perdagangan Januari 2016 untuk kawasan ASEAN mengalami defisit sebesar 12,1 juta dolar AS dan untuk negara utama lainnya sebesar 78,9 juta dolar AS. Sedangkan negara yang mengalami surplus adalah Uni Eropa sebesar 79,4 juta dolar AS.
Badan Pusat Statistik Lampung menyebutkan nilai total ekspor Provinsi Lampung pada Januari 2016 mencapai 292,3 juta dolar AS atau mengalami peningkatan sebesar 1,87 juta dolar AS atau naik sebesar 0,64 persen dibandingkan ekspor Desember 2015.
"Ekspor Januari 2016 ini jika dibandingkan dengan Januari 2015 yang tercacat 275,6 juta dolar AS, juga mengalami peningkatan sebesar 16,8 juta dolar AS atau naik 6,08 persen," kata Yeane.
Ia menyebutkan, lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Januari 2016 yaitu lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, rempah-rempah; batu bara; bubur kayu/pulp; serta ikan dan udang.
Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada bulan Januari 2016 yaitu ke Amerika Serikat yang mencapai 32,4 juta AS, Italia 29,6 juta dolar AS, Pakistan 29,6 juta dolar AS, diikuti Rusia dan Taiwan dengan masing-masing nilai ekspornya 21,4 juta dolar AS, dan 19,7 juta dolar AS.
"Peranan kelimanya mencapai 45,39 persen," ujarnya.
Sementara nilai impor Provinsi Lampung Januari 2016 mencapai 153,6 juta dolar AS, mengalami penurunan sebesar 47,78 juta dolar AS atau turun 23,73 persen dibanding Desember 2015 yang tercatat 201,3 juta dolar.
Nilai tersebut lebih rendah 32 juta dolar AS atau 17,23 persen dibanding Januari 2015 yang tercatat 185,5 juta dolar AS. (Ant).
Lampung Surplus Neraca Perdagangan
Selasa, 16 Februari 2016 10:52 WIB
Lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Januari 2016 yaitu lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, rempah-rempah; batu bara; bubur kayu/pulp; serta ikan dan udang.